IMPIANNEWS.COM (MOSKOW).
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov percaya bahwa tindakan Amerika Serikat (AS) sehubungan dengan Iran merupakan upaya yang jelas untuk membuat masyarakat internasional mengabaikan resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB. Tujuannya adalah mencekik ekonomi Iran.
Berbicara di forum Primakov Readings di Moskow, Lavrov mengatakan, tindakan AS terhadap Iran juga menunjukan kurangnya kemampuan dan keinginan Washington untuk menyelesaikan masalah lewat jalur dialog.
"Kurangnya kemampuan untuk mencapai kesepakatan mungkin adalah hal terbaik yang bisa dikatakan (tentang tindakan Washington terhadap Teheran)," kata Lavrov dalam pertemuan tersebut.
"Jelas ada upaya untuk memaksa seluruh dunia untuk tidak mematuhi resolusi DK PBB, untuk mencapai tujuan mencekik satu negara," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (12/6).
Sementara itu, sebelumnya Presiden Iran, Hassan Rouhani mengatakan, negara-negara Eropa harus melawan terorisme ekonomi AS terhadap bangsa Iran. Dia juga mendesak Eropa memenuhi kewajiban mereka sesuai kesepakatan nuklir.
Berbicara pasca melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas, Rouhani berharap Eropa akan berada di belakang Iran dan mendukung Teheran, dalam menghadapi tekanan AS.
"Kami mengharapkan Eropa untuk berdiri dan melawan terorisme ekonomi Amerika terhadap bangsa Iran dan memenuhi kewajibannya sesuai dengan JCPOA," kata Rouhani menggunakan nama resmi kesepakatan nuklir.
