Payakumbuh, --- Upaya ratusan Tim gabungan dari berbagai elemen untuk mencari keberadaan korban terakhir mobil jatuh (Kecelakaan Tunggal) di PLTA Batang Agam yang merupakan perbatasan Kabupaten Agam dan Kabupaten Limapuluh Kota akhirnya membuahkan hasil.
Korban Deva (6) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Lubuk Ijuak Jorong Tambun Ijuak Nagari Tambuan Ijuak Kecamatan Akabiluru Kabupaten Limapuluh Kota sekitar pukul 11.30 pada Kamis 13 Juni 2019.
Korban ditemukan dalam keadaan mengapung oleh Tim. Jasad korban selanjutnya langsung dibawa ke rumah duka di Koto Baru Kabupaten Tanah Datar.
“Iya, korban terakhir kecelakaan mobil di PLTA telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Jasad korban langsung dibawa ke rumah duka.” sebut Koordinator Pos SAR Kabupaten Limapuluh Kota, Robby Saputra, Kamis siang 13Juni 2019.
Robby juga menyebutkan, pihaknya juga berterima kasih kepada semua pihak termasuk masyarakat yang ikut membantu tim gabungan dalam melakukan pencarian termasuk proses evaluasi korban dan mobil sejak hari pertama kejadian.
Sebelumnya diberitakan Upaya pencaharian terhadap dua orang korban Mobil masuk jurang sedalam 30 Meter di PLTA Batang Agam yang merupakan Batas Kabupaten Limapuluh Kota Dan Kabupaten Agam membuahkan hasil, salah seorang korban bernama Mulyati (56) ditemukan tidak bernyawa.
Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Akabiluru, Iptu. Purwanta didampingi Kapolsek Baso, Iptu. Adrianto Dan Kasat Sabhara Polres Payakumbuh, AKP. Akno Pilindo Selasa siang 11 Juni 2019. Kapolsek juga menyebutkan, korban ditemukan oleh Tim gabungan dalam keadaan tidak bernyawa di daerah Lubuak Pesong Jorong Tambun Ijuak Nagari Koto Tangah Batu Hampa yang merupakan perbatasan Barulak atau sekitar 3 KM Dari Jembatan Beringin Lompatan.
Semua tim pencari selamat
Dengan ditemukannya korban terakhir tadi (Kamis, 13/6), maka proses pencarian secara resmi telah dihentikan. Sebelumnya sebayak 15 personel BPBD Payakumbuh kita kerahkan,” ujar Kepala BPBD Payakumbuh melalui Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, An Denithral dan Kabid Kedaruratan dan Logistik, Atrimon saat dihubungi, Kamis (13/6/2019).
Denithral yang juga turun ke lapangan menyampaikan, sebanyak 15 personel tersebut bergabung dengan tim SAR yang terdiri dari personel TNI, Polri, BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, BPBD Kabupaten Agam, PMI, para relawan dan masyarakat yang turut melakukan pencarian.
“Dalam hal ini kami sebagai anggota tim saja. Personel kami yang naik perahu ada 4 orang yaitu Alex, Sony, Doni dan Con. Sedangkan yang lain menyisir pinggiran Batang Agam,” ucapnya
Pencarian korban bukannya tanpa kendala. Kendala cuaca yang kadang turun hujan lebat sehingga membuat arus Batang Agam meningkat dan deras, tak membuat semangat personel BPBD Payakumbuh surut, untuk terus menyisir.
“Terimakasih atas doa kawan-kawan semua sehingga seluruh korban sudah ditemukan, semua tim alhamdulillah ikut selamat selama proses pencarian semua korban. Kita kembali lanjutkan tugas di posko,” ucap Denithral.(ul)
