Berikut Data Korban Kebakaran di Nagari Taeh Baruh

IMPIANNEWS.COM.

Limapuluh Kota, --- Inna lillahi wa inna ilaiho rajiuun. Untung tak dapat diraih, malang sakijok mato. Suasana duka selimuti warga nagari Taeh ditengah lebatnya hujan

Ditengah lebatnya hujan di Kabupaten Limapuluh Kota, Kebakaran hebat menimpa dua rumah warga di Koto Kociak Jorong Parik Dalam, Nagari Taeh Baruah, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, Selasa (11/6/2019) sekira pukul 21.00 Wib, malam. 

Menurut informasi Walinagari Taeh Baruh, Safri kepada awak media melalui seluler pada Selasa Malam, kebakaran menimpa rumah milik Erianto (55) suku Piliang pekerjaan swasta.

"Dua unit rumah semi parmanen ludes dimamah si jago merah, saat ini hujan masih melanda nagari kami, namun api belum bisa dipadamkan. Setidaknya ada 4 armada damkar dari pemkab Limapuluh Kota dibantu armada damkar dari Pemko Payakumbuh bersama warga bajibaku memadamkan dan melokalisasi kebakaran agar tidak merebak. Dikabarkan ada penghuninya yang menjadi korban dalam peristiwa kebakaran tersebut. Terima kasih kepada semua pihak,"tutur Safri.

"Insyaallah, sebagaimana biasa kita bersama masyarakat akan melakukan penggalangan bantuan guna meringankan duka keluarga korban,"imbuh Wanag.

Keterangan selanjutnya berasal dari Kepala Damkar Limapuluh Kota, Alfian, melalui Group WhatsApp Info Bencana Luhak 50 Kota.

“Ya, terjadi kebakaran menimpa 2 rumah permanen milik Erianto di nagari Taeh Baruh. Saat ini petugas Damkar Kabupaten Limapuluh Kota dibantu petugas Damkar dari Pemko Payakumbuh sedang berjibaku melakukan pemadam api yang tengah berkobar meluluh lantakan 2 unit rumah permanen milik korban,” sebut Alfian.

Berikut data korban kebakaran dari Kapolsek Kecamatan Payakumbuh melalui Bhabinkantibmas kenagarian Taeh, Rismon, sebagai berikut :

1. Erianto (55), Piliang, Swasta, (Pemilik Rumah).
2. Emi (60), Minang,IRT, (Pemilik Warung).
3. M. Fauzi, (3,5 Th), Minang, (menderita luka bakar 75 %).
4. Sari Marlina Fitri, (31 Th), Minang, IRT, (luka bakar).
5. Giska May Fadila, (13 Th), Minang, Pelajar, (luka bakar).
6. Nuraya, (80 Th), Minang, IRT, (luka bakar).
7. Niko Adi Putra, (19 Th), Caniago, Sopir, (luka ringan / syok).

Korban luka bakar dirawat di RSUD Adnaan. WD Kota Payakumbuh.

Bhabinkantibmas, Rismon memaparkan Kronologis Kejadian

"Pada hari Selasa taggal 11 Juni 2019 sekira pukul 20.00 Wib korban An. Sari Marlina Fitri memasak di dapur rumahnya dengan menggunakan tungku kayu. Sekira pukul 20.30 Wib terlihat api telah menjalar ke dinding dan atap dapur kemudian membakar seluruh bagian rumah dan warung di sebelah rumah,"terangnya.

Dikatakan, melihat api yang membesar, masyarakat langsung berupaya memadamkan api serta menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Kepolisian. Api berhasil dipadamkan pada sekira pukul 22.30 Wib oleh beberapa unit mobil damkar dibantu oleh masyarakat serta personil Polsek Payakumbuh dan Polres Payakumbuh.

"Kerugian Materi diperkirakan sekitar Rp. 250 juta. Tindakan yang kita ambil adalah berupa Mengamankan TKP, Mecatat Saksi-saksi, Memasang Police line dan Mengamankan Barang Bukti,"sebutnya.

"Saat ini korban yang mengalami luka bakar tengah menjalani perawatan medis di RSUD dr. Adnan WD Payakumbuh. Terkait sumber api masih dalam tahap penyelidikan petugas,"tandas Rismon.(ul)