Payakumbuh, --- Kota Payakumbuh memang kota yang kaya prestasi. Sebuah nikmat besar hadir pasca Bulan Ramadhan untuk jajaran Pendidikan Kota Payakumbuh. Ada 5 orang siswa terbaik Kota Payakumbuh tampil mewakili Provinsi Sumatera Barat dalam iven Festival Lomba Literasi Nasional (FL2N) Tahun 2019 berupa lomba Cipta cerpen, cipta puisi, story telling, berpantun dan menulis esai yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan secara online.
Kelima siswa tersebut sebagaimana diterangkan bangga Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh AH Agustion saat dihubungi awak media melalui WA pribadinya, pada Kamis (13/06/2019) siang.
"Selamat untuk anak-anak kita yang lolos mewakili Sumatera Barat ke tingkat nasional dalam Festival lomba Literasi Nasional Tingkat Nasional yang akan digelar pada tanggal 25 hingga 29 Juli 2019, mendatang. Kelima anak kita tersebut adalah 3 orang siswa Tingkat SD dan 2 siswa tingkat SMP. Selamat untuk pelajar dan siswa kita yang lolos ke Festival Lomba Literasi Nasional. Mudah - mudahan mendapatkan hasil yang terbaik,"terang singkatnya.
Lebih lanjut diterangkan juga oleh Kabid pendidikan dasar, Tavril Samry.
"Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Pembinaan SMP Dirjen Dikdasmen Kementerian Dikbud RI Nomor 2013/D3/KP/2019 tanggal 12 Juni 2019. Dalam SK tersebut ada 2 siswa SMP kita, yakni Tifa Frang Siska dari SMPN 2 Payakumbuh cabang lomba Cipta Puisi. Dan Yaumil Adha siswa smp Islam RJ untuk cabang lomba Cipta Cerpen.
Sedangkan tingkat SD adalah sebagaimana SK Direktur Pembinaan SD Dirjen Dikdasmen Kementerian Dikbud RI Nomor : 0951/D2/KP/2019 tanggal 24 Mei 2019. Dalam SK tersebut ada 3 siswa SD kita, yakni Mhd Hasbi lomba mendongeng dan Zahratus Syifa lomba baca puisi, keduanya adalah siswa SDN 02 Payakumbuh. Sedangkan Dwi Lailatul Rahmi siswa SDN 26 Payakumbuh di cabang Menulis Cerpen.
Terpisah, Kepala SMPN 2 Payakumbuh Desfiwati yang akrab disapa Ummi saat dikonfirmasi di ruang kerjanya membenarkan bahwa ada salah seorang peserta didiknya yang lolos mewakili Provinsi Sumatera Barat ke tingkat Nasional dalam ajang FL2N.
"Adalah Tifa Frang Siska, siswi kelas VII.1 lolos sebagai perwakilan Sumbar ke Nasional di ajang FL2N. Ini merupakan berkah besar bagi segwnap keluarga besar SMPN 2 Payakumbuh. Kita telah tunjukkan bukti, bahwa sekolah kita juga kaya prestasi. Sebelumnya, Lugas Satrya Pratama terpilih sebagai wakil Indonesia untuk mengikuti program coaching clinic di Jepang tanggal 12 Mei hingga 22 Mei 2019, mendatang. Kita juga diamanahi sebagai pilot project pendidikan akhlak muia di Kota Payakumbuh,"sebut Desfiwati didampingi Guru Bahasa Indonesia Frayetna dan Tifa Frang Siska.
Dikatakan Desfiwati, "Dipandu bersama dengan Guru Bahasa Indonesia, anak kita Tifa Frang Siska lolos sebagai wakili Sumbar ke nasional untuk Festival Lomba Literasi Nasional dalam cabang cipta puisi. Puisi karya Tifa berjudul Kutemui Sakai dan Kanvas Mawar.
"Belum pernah siawa kita lolos ke ajang literasi ke nasional. Dan sekarang pacah talua. Ini bukti bahwa untuk jadi Bintang tak harus lahir dari keluarga bintang. Contohnya Tifa, dia bukan berasal dari keluarga bintang, tapi kesungguhannya membuat dia jadi bintang. Inilah sebagai bukti kita bisa berkat kerja keras pembina dan pembimbing serta doa segenap keluarga besar SMPN 2 Payakumbuh.
Berkah besar lainnya adalah, siswa kita lulus 100 % dalam UNBK yang kita gelar mandiri. Jadi, jangan ragu lagi menyekolahkan anak di SMPN 2 Payakumbuh. Kita bersama siap berkompetisi secara sehat,"sebut Desfiwati mohon pamit untuk membuka rapat persiapan lokakarya.
Adalah Tifa Frang Siska saat ditanya menjelaskan bahwa untuk penyiapkan konsep puisi, dirinya menghabiskan waktu libur seharian.
"Membuat mencari judul serta konsep puisi kita habiskan waktu satu hari, kala itu di bulan Maret untuk persiapan lomba di bulan April 2019. Dapatlah judul dan karya puisi berjudul Kanvas Mawar dan Kutemukan Sakai. Sayangnya, lomba ditunda. Hasil karya cipta puisi dilengkapi rekaman video dikirim secara online kepada panitia FL2N,"terang Tifa Frang Siska anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Dewi Murniati (IRT) dengan Musrial (dagang sayur garendong keliling) dari Simpang Kapuak, Kec. Mungka.
"Diundurnya waktu lomba tak disia-siakan oleh Tifa dibawah binaan kita bersama. Kondisi tersebut dimanfaatkan untuk pemantapan latihan pengucapan puisi agar lebih menyentuh, termasuk proses perekaman video. Usai mengikuti latihan dan tempaan hampir 15 hari, hasilnya pun kemudian dikirim Kepala SMPN 2 Payakumbuh kepada panitia pelaksana fl2N di Dikdasmen Kemendikbud RI secara online. Dan inilah hasil optimalnya,"imbuh Frayetna.
Alhamdulillah, di ajang O2SN juga ada 3 siawa kita diutus mewakili Payakumbuh di tingkat Provinsi Sumbar untuk cabang Renang, atletik dan silat. Semoga di ajang Fl2SN juga mengikut. Sekarang masih berlangsung,"pungkas Frayetna.
Selanjutnya, Kepala SDN 2 Payakumbuh, Ideswal juga menyampaikan apresiasinya kepada segenap keluarga besar SDN 2 Payakumbuh. Dirinya menyebutkan bahwa berkat kerja keras semua unsur terkait ada 2 orang siswa SDN 2 Payakumbuh lolos di FL2N tahun 2019 di Tangerang bulan Juli mendatang.
"Inilah buah kerja keras kita bersama, terima kasih kepada Walikota Payakumbuh, Kepala Dinas Pendidikan dan jajaran, keluarga besar SDN 2 Payakumbuh, orangtua dan siswa kita itu sendiri,"singkat Ideswal melalui selulernya.(ul)
