Siapa Sebenarnya Hairul Anas Suadi ?

IMPIANNEWS.COM
Jakarta, --- Keren. Masih muda. Cerdas. Gigih. Lugas dalam berkata. Tapi juga humoris. Dialah Hairul Anas Suaidi.

Ribuan pasang mata, yang hadir dalam acara Mengungkap Fakta-Fakta Kecurangan Pemilu 2019 di Jakarta, Selasa (petang), seperti tersihir saat alumni teknik telekomunikasi ITB 2001 ini tampil membongkar ribuan jejak kecurangan Situng KPU.

Betapa tidak. Melalui jasa ROBOT Ciptaannya, anak ini tampil meyakinkan membeber jejak error SITUNG KPU dari menit ke menit. “ROBOT ini saya simpan di tempat aman. Ada di planet Mars," guyonnya.

Jejak  kecurangan Situng KPU sudah terekam semua, sampai ke setiap TPS. KPU gak bisa bantah atau berkelit.

“Silakan minta data TPS mana menit keberapa sudah direkam ROBOT TIDAK IKHLAS,” jelasnya.

Masya Allah. Allahu Akbar !, Teriakan takbir bergema dari audiens di Grand Sahid Jakarta kemarin petang.

Menurutnya, dia sengaja memberi nama demikian karena “saya tidak ikhlas suara Prabowo-Sandi dicuri.” CEO Edumatic International ini tidak ikhlas kedaulatan rakyat dimanipulasi.

ROBOT Hairul Anas ini dibuat dengan dana sekitar 100 juta saja, 70 juta untuk sewa 100 laptop, 30 juta untuk dana pembuatan softwarenya. Dengan modal minimal, anak ITB ini bisa mengalahkan Situng KPU yang bermodal trilyunan rupiah. Banyak pihak kagum dan mengapresiasi karya anak milenial ini.

“Selamat kepada Hairul Anas Suaidi, alumni Elektro ITB, yang telah menciptakan robot pemantau tampilan situng KPU menit demi menit secara kontinyu. Hasil karyamu telah membukakan mata seluruh rakyat tentang kecurangan ini. Dan menguatkan BPN doing a big step forward,” tulis Arie Karimah dalama laman medsosnya.

” Hasil karyamu telah membukakan mata seluruh rakyat . Dan menguatkan BPN doing a big step forward,” komentar Meta Hammet.

“Subhanallah…..Allahu Akbar. Inilah anak muda jebolan ITB yang Allah kirim sebagai kunci membongkar semua kecurangan Pilpres 2019,” tulis Zarif.

“Anas adalah contoh orang berilmu yang mau “turun ke bumi” untuk memberikan jalan terang atas kegelapan yg sedang terjadi saat ini. Teruslah berkarya untuk negeri ini,” tegas Arie.

"Semoga Allah melindungi Hairul Anas Suaidi. ROBOT TIDAK IKHLAS itu akan dicatat oleh sejarah Pemilu Indonesia, dan menjadi bagian dari amal jariahnya,"sebut mereka.(rel)