Ramadhan Keempat, H. Mulyadi Muslim, Lc MA di Mesjid Istiqamah Limbukan

IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, --- Di Mesjid Istiqamah Kelurahan Koto Tuo Limo Kampuang, Kenagarian Limbukan bertindak sebagai pentausiyah malam Ramadhan keempat, Rabu (08/05/2019) adalah Mulyadi Muslim.

Dalam tausiyahnya kepada jemaah mesjid, ustadz memaparkan surat Al 'Ashr. 

Dipaparkan Mulyadi Muslimyang merupakan pentausiyah dari TSR Pemprov Sumbar yang mendatangi jemaah Mesjid Istiqamah Limbukan yang didampingi langsung Walikota Payakumbuh beserta unsur terkait, bahwa Allah bersumpah demi waktu, seluruh manusia berada dalam kerugian. 

Apapun jabatan, apa pun status kita. Apa pun posisi kita merugi. Dimata Allah, hanya bernilai nol. Kecuali, adalah kita orang beriman yang akan dibuktikan dengan amal shaleh (taqwa pada Allah, berbakti kepada ortu, shalat awal waktu, jihad fisabilillah, bermanfaat bagi orang lain serta amal shaleh lainnya.

Namun sang ustadz sampaikan rasa prihatinya, bahwa muslim saat ini mulai jauh dari semangat nasehat menasehati dalam kebenaran

"Yang hilang saat ini adalah nasehat menasehati dalam kebenaran. Termasuk tokoh masyarakat. Apalagi petugas keamanan. Buat apa kita membungkam kebenaran sementara Allah memeeintahkan kita menegakkan kebenaran,"sebut ustadz.

Dikatakan ustadz, "Dalam menjalankan nasehat menasehati butuh kesabaran. Orangtua dalam mendidik anak-anak, mamak mendidik keponakan, guru mendidik muridnya serta tokoh maayarakat dalam mendidik pelaku kejahatan. Semua butuh kesabaran dalam menegakkan kebenaran.

Diujung santapan rohaninya, ustad Mulyadi Muslim mengajak jemaah meningkatkan kualitas iman dan kepekaan sosial.

"Ramadhan adalah momen untuk melipat gandakan pahala, salah satunya memberikan pembukaan bagi orang berpuasa. Perlu kita ingat, mungkin saja Ramadhan ini adalah Ramadhan terakhir bagi kita. Maka siapkanlah diri jelang syarakatul maut,"imbau ustadz Mulyadi Muslim yang juga putra Kenagarian Limbukan yang berdinas di Kota Padang.(ul)