Prabowo Batal Jenguk Ani Yudhoyono, Demokrat: Kami Tak Tinggalkan Kawan

Rachland memastikan kalau pertemuan antara AHY dengan Jokowi di Istana tersebut tidak ada transaksi politik

IMPIANNEWS.COM -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik mengatakan apabila Capres Prabowo Subianto tidak perlu membatalkan agendanya untuk menjenguk istri Presiden ke-6 RI Ani Yudhoyono di Singapura hanya karena pertemuan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Rachland memastikan kalau pertemuan antara AHY dengan Jokowi di Istana tersebut tidak ada transaksi politik.

Ia juga menegaskan bahwa Partai Demokrat tetap teguh bersama koalisi Indonesia Adil dan Makmur, koalisi partai pendukung Capres - Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Di samping itu, Rachland juga menegaskan kalau pertemuan antara AHY dengan Jokowi di Istana bukan untuk membicarakan koalisi, namun murni memenuhi undangan atas nama pribadi AHY.

"Sekali lagi: Kami tak meninggalkan kawan di tengah kesulitan. Pertemuan tadi sore terjadi atas undangan Presiden kepada AHY. Tak ada transaksi politik," cuit Rachland melalui akun Twitternya @RachlanNashidik pada Kamis (2/5/2019).

Rachland menerangkan, pertemuan AHY dan Jokowi membicarakan pandangan masing-masing sebagai kubu yang berbeda di Pilpres 2019. Untuk itu, ia kembali menegaskan kalau Partai Demokrat hingga kini tidak akan pergi dari koalisi Indonesia Adil dan Makmur.

Terlebih Rachland juga menyinggung Prabowo yang membatalkan kunjungannya untuk menjenguk Ani yang tengah menjalani pengobatan di National University Hospital, Singapura.

"Cuma penegasan atas posisi masing-masing. Kami tetap bersama koalisi 02. Tak perlu pak Prabowo sampai batal menjenguk ibu Ani," tandasnya.

sumber : suara.com