Mardani Haramkan #2019GantiPresiden, PSI: Mungkin Karena PKS Ingin Mendekat

IMPIANNEWS.COM 

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengharamkan gerakan tagar 2019 Ganti Presiden.

Seruan Mardani tersebut dinilai Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Raja Juli Antoni, sebagai bentuk penyesalan.

"Mungkin karena PKS ingin mendekat. Bagian dari penyesalan Mardani dan ingin mendapatkan kompensasi politik," ujar Toni seperti diberitakan oleh Detikcom, Senin (6/5).

"Penyesalan menyerang Pak Jokowi, membuat hashtag yang memecah-belah," imbuhnya.

Sekjen PSI ini menyebut, diharamkannya gerakan tersebut adalah realisme politik Mardani.

"Itu realisme politik Mardani saya kira. Dia tahu bahwa yang dia dukung kalah, nggak mau meneruskan kekalahan," ujar Toni.

Sebelumnya, Mardani menyerukan bahwa gerakan '2019 Ganti Presiden' sudah tidak boleh dilakukan. Politikus PKS ini mengatakan bahwa kompetisi sudah selesai dan gerakan itu sudah tidak boleh lagi dilakukan.

Contoh nih saya dikenal penggagas hashtag 2019GantiPresiden. Per 13 April saya sudah mengharamkan diri tidak boleh teriak lagi ganti presiden. Sudah selesai. Kenapa? Karena itu sudah hari terakhir kampanye. Sekarang apalagi, sudah selesai kompetisinya. Kita kembali normal," ujar Mardani di kompleks DPR, Jakarta, Jumat (3/5).

"Ganti presiden sudah tutup buku. Saya nggak mau nyanyiin lagi, nggak mau hashtag lagi, karena itu pada masa kampanye," kata Mardani.

sumbber : jatinews