1.000 Guru Non PNS Bukittinggi Terima Tunjangan Kesejahteraan

IMPIANNEWS.COM (Bukit Tinggi)

1.000 orang guru – guru Non PNS mulai dari jenjang PAUD, TK, SD dan SLTP yang tergabung dalam Ikatan Guru Honor Indoneisa (IGHI) Kota Bukittinggi menerima tunjangan kesejahteraan dan THR dari Pemerintah Kota Bukittinggi yang diserahkan secara simbolis oleh Walikota Ramlan Nurmatias di rumah dinas walikota Belakang Balok, Selasa (28/5).

Ketua IGHI Kota Bukittinggi El Syofyan mengucapkan terima kasih kepada Pemko Bukittinggi yang telah memeperhatikan kesejahteraan guru honor dan berharap untuk tahun depan lebih ditingkatkan lagi.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemko Bukittinggi yang telah bersungguh – sungguh memperhatikan kesejahteraan guru honor Bukittinggi, kalau sampai bulan Mei ini seorang menerima Rp.2,6 juta tentunya Pemko telah mengucurkan dana Rp. 2,6 Milyar. Disatu pihak guru PNS dan Non PNS mempunyai tanggung jawab yang sama beratnya, untuk itu kedepan kami berharap kepada Bapak Walikota agar lebih ditingkatkan lagi tunjangan kesejahteraannya”, ujarnya.

Kemudian El Syofyan juga menghimbau dan mengharapkan kepada semua guru honor yang tergabung dalam IGHI Kota Bukittinggi untuk terus meningkatkan kinerjanya demi suksesnya dan peningkatan Sumber Daya Manusia di Kota Bukittinggi.

Sementara itu Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengucapkan terima kasih kepada para guru – guru yang telah turut membanggakan kota Bukittinggi, dimana berdasarkan total rata – rata mata pelajaran ujian Nasional UNBK SMP, Kota Bukittinggi meraih rangking 1 ditingkat Sumatera Barat.

“UNBK SMP Bukittinggi tahun ini Bukittinggi memperoleh ranking 1 di Sumatera Barat, tentu hal ini tidak lepas dari peran Bapak dan ibu, makanya saya selalu mengatakan agar anak – anaknya cerdas gurunya harus pintar dan hebat, dan ternyata di Bukittinggi sekolah negeri dan swasta mutunya sama, untuk itu saya ingin pendidikan Bukittinggi dijadikan contoh oleh semua orang, saya berjanji untuk tahun depan honornya akan saya naikkan”, ujar Walikota Ramlan yang disambut tepuk tangan meriah oleh para guru – guru yang hadir.

Kemudian Ramlan juga menginformasikan bahwa karena pendidikan SMP masih kurang, untuk itu pemko berencana akan membangun 1 (satu) buah SMP lagi di Talao Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) karena di wilayah tersebut baru satu SMP sedangkan penduduknya cukup padat.

Walikota juga mengatakan bahwa falsafah orang Sumatera Barat Pendidikan adalah Nomor 1 dan ini menjadi kelebihan orang Sumatera Barat, dan kita menyiapkan siswa – siswa itu tidak hanya menguasai tekhnologi saja tetapi juga memiliki aqidah yang kuat, makanya pembangunan 11 sekolah yang dilakukan  pada tahun ini dilengkapai dengan Mushalla yang representatif, katanya.

Setelah penyerahan voucher tunjangan kesejahteraan dilakukan secara simbolis, dilanjutkan dengan acara berbuka puasa bersama dan shalat Maghrib berjamaah. (Sy)