QC LSI Denny JA 100%: 9 Parpol Lolos Parlemen, Perindo "Abu-abu"

Adapun 9 partai yang diprediksi lolos, yaitu, PDIP, Partai Gerindra, Partai Golkar, PKB,
NasDem, PKS, Demokrat, PAN, dan PPP. Partai tersebut mendapatkan suara
di atas ambang batas parlemen sebesar 4 persen. 
IMPIANNEWS.COM {Jakarta}.

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil hitung cepat pemilihan legislatif atau partai-partai yang akan lolos ke parlemen. Hasilnya ada 9 partai yang diprediksi akan lolos ke parlemen.

"Ini hasil quick count kemarin dengan data yang masuk 100 persen," ujar peneliti LSI, Rully Akbar, saat jumpa pers di Gedung LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (18/4/2019).

Survei ini menarik sampel yang dilakukan dengan multistage random sampling yang tersebar di 2.000 TPS secara nasional margin of error plus minus 1 persen.

Adapun 9 partai yang diprediksi lolos, yaitu, PDIP, Partai Gerindra, Partai Golkar, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, PAN, dan PPP. Partai tersebut mendapatkan suara di atas ambang batas parlemen sebesar 4 persen.

"Hasil sementara ini data kita terkait pemilihan legislatif yang dipastikan lolos ambang batas 4 persen ada 9 partai," kata Rully.

Di samping 9 partai itu, LSI menjelaskan ada satu partai yang dianggap masih 'abu-abu' untuk masuk ke parlemen, yaitu Perindo dengan suara 3,18 persen. Namun, Rully mengatakan Perindo masih bisa lolos karena margin of error dalam quick count ini 1 persen.

"Ditambah dengan Perindo di angka 3,18 persen, tapi Perindo posisinya masih abu-abu karena masih ada margin of error kita plus minus 1 persen. Jadi jika dapatkan estimasi tambahan tertinggi 1 persen, ada kemungkinan Perindo lolos PT (parliamentary threshold) di pemilu 2019," ucapnya.

Sedangkan LSI merilis ada 6 partai terlempar dan diprediksi tak lolos parlemen. Berikut ini rincian suara partai politik hasil quick count LSI Denny JA dengan data masuk 100%:

PDIP 19,80%
Gerindra 12,50%
Golkar 12,21%
PKB 9,56%
NasDem 8,53%
PKS 8,04%
Demokrat 6,81%
PAN 6,16%
PPP 4,34%
Perindo 3,18%
Berkarya 2,41%
PSI 2,35%
Hanura 1,85%
Garuda 0,98%
PBB 0,90%
PKPI 0,38%
(eva/gbr)