Minimal 80 Persen Suara di NTT untuk Jokowi

Jokowi menyebut NTT sebagai salah satu daerah yang rutin dikunjunginya selama kurang lebih 4 tahun terakhi.
IMPIANNEWS.COM (Kupang).

Calon Presiden (Capres) nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) mengadakan kampanye terbuka di lapangan Sitarda, Lasiana, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (8/4/2019).

Jokowi menyapa ribuan massa pendukung yang penuh semangat dan setia menanti kehadirannya meskipun dibawah terik matahari menyengat. Dengan salam khas bahasa Kupang ”Lu punk kabar karmana, bae-bae sa ko”, artinya “bagaimana kabarmu baik-baik saja kan”.

Jokowi menyebut NTT sebagai salah satu daerah yang rutin dikunjunginya selama kurang lebih 4 tahun terakhi. “Saya sangat senang sekali karena bisa hadir di provinsi Nusa Tenggara Timur. Saya sudah berapa kali datang ke NTT. Yang lain saya kunjungi dua kali, tiga kali. Disini saya datang delapan kali,” kata Jokowi disambut sorakan pendukungnya.

“Ada apa? Ada yang tahu? karena saya cinta NTT. Semangat seperti siang hari ini harus tetap pelihara hingga tanggal 17 April mendatang,” ungkap Jokowi.

Dikatakannya, pilpres tahun 2014 lalu, dirinya yang berpasangan dengan Jusuf Kalla meraih suara sebanyak 66%. Perolehan suara itu menurut Jokowi perlu ditingkatkan lagi pada 17 April 2019 mendatang. “Tahun ini (2019), saya yakin dengan semangat seperti hari ini minimal 80%. Ini minimal ya. 85% boleh, 90% boleh, 95% boleh, tapi minimal 80% ya,” kata Jokowi.

Lanjutnya, jika pada tanggal 17 April mendapat suara 80% lebih maka saya akan datang lagi ke Provinsi NTT karena disini masih ada 7 bendungan program dari pemerintah yang belum diresmikan.

Ke 7 bendungan ini untuk menyediakan pasokan air, karena air merupakan kunci pertumbuhan ekonomi di NTT. “Dengan air kita bisa bercocok tanam, bisa tanam Jagung, Singkong, Padi dan tanaman apa saja, karena semuanya memerlukan air”, jelasnya.

Pada tanggal 17 April sampaikan kepada teman, saudara dan tetangga ajaklah pergi ke TPS untuk nyoblos, karena hal ini penting sekali agar kita bersama-sama berpartisipasi dalam pemilihan.

Ia menambahkan, selain program infrastruktur saya juga ingin menyampaikan program kartu-kartu yaitu Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang sudah dikeluarkan untuk SD, SMP, SMA, dan SMK.
Kemudian KIP Kuliah, kartu ini diperuntukan bagi semua anak-anak yang mau kuliah baik di Akademi, Perguruan Tinggi, Universitas baik dalam negeri maupun luar negeri dengan memberikan beasiswa bagi mereka.

Kartu yang kedua, Kartu Pra Kerja, dengan kartu ini lulusan SMA, SMK, dan Universitas maupun yang kena PHK bisa mendapatkan kartu ini untuk dilatih, ditraining oleh Kementrian, Lembaga swasta, BUMN sehingga skillnya meningkat dan langsung mendapatkan pekerjaan.

Kartu yang ketiga adalah  Kartu Sembako Murah, dengan kartu ini ibu-ibu bisa membeli  beras, gula, minyak dan kebutuhan pokok lainnya dengan harga diskon yang banyak sehingga anak-anak  memiliki gizi yang baik, cerdas dan pintar.


“Ketiga kartu ini baru akan dibuat tahun depan, karena ini adalah program capres nomor urut satu, jadi dianggarkan dulu dan kartunya keluar tahun depan’’ pungkas Jokowi. (MD)