IMPIANNEWS.COM (Mataram).
Kemenangan calon presiden dan calon wakil presiden 02, Prabowo-Sandi di Provinsi Nusa Tenggara Barat berdasarakan hasil quick count (hitung cepat) sejumlah lembaga survei maupun penghitungan sementara real count KPU nyaris menyamai perolehan suara Prabowo pada Pemilu Presiden 2014 lalu.
Ketua Dewan Penasehat DPC Partai Gerindra Kabupaten Lombok Timur, Sawaludin mengatakan, kemenangan Prabowo-Sandi di NTB adalah bentuk nyata ketidakpuasan rakyat pada Pemerintahan Jokowi. Dan klaim perhatian besar yang diberikan Presiden Jokowi itu, hanya bisa dirasakan oleh sebagaian orang saja.
Buktinya dia kalah telak di NTB walaupun gerbong tim pemenangan Jokowi di isi oleh orang-orang hebat dan berpengaruh di NTB, seperti Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Wathon (PBNW),TGH Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) dan Pengurus PBNU, TGH LM Turmudzi Badaruddin Bagu, Lombok Tengah,’’ kata Ketua Dewan Penasehat DPC Partai Gerindra Kabupaten Lombok Timur, Sawaludin saat dihubungi, di Mataram, Kamis (25/4).
Sementara itu, politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Provinsi NTB, Kurtubi mengatakan, meski Jokowi- Ma’ruf Amin kalah di NTB berdasarkan hitung cepat lembaga survei, Presiden Jokowi dalam 4 tahun terakhir sangat memperhatikan NTB, dan menjanjikan pembangunan infrastruktur penunjang MotoGP 2021.
‘’Sebagai anggota DPR RI Dapil NTB, saya atas nama rakyat NTB wabil khusus atas nama rakyat NTB yang memberikan amanah kepada saya, menyampaikan banyak terima kasih kepada Presiden Jokowi.
Daerah NTB masih membutuhkan perhatian khusus dari Presiden Jokowi. Karena, daerah kita ini masih termasuk daerah miskin, satu dari 10 provinsi termiskin di Indonesia,’’ kata Kurtubi.(Sid)
