BEM STIH PM Payakumbuh Gelar Diskusi Pemilu 2019


IMPIANNEWS.COM (Payakumbuh). 

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Putri Maharaja (PM) Payakumbuh gelar kehiatan diskusi tentang Pemilu 2019. Kegiatan yang bertajuk "KPU Goes to Campus" itu dihadiri oleh puluhan mahasiswa se-Payakumbuh di aula kampus STIH PM Payakumbuh, Jumat (5/4). 

Diskusi dengan tema "Peran Mahasiswa dalam Pesta Demokrasi" menghadirkan pemateri yang berkompeten yaitu Komisioner KPU Payakumbuh, Nofal Ardi dan Dosen Hukum Tata Negara STIH PM Payakumbuh Dr. Eviandi Ibrahim.

Ketua Panitia Kegiatan Agus Salim mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda terutama mahasiswa akan pentingnya pemilu 2019. "Saat ini masih banyak kaum milenial yang cuek dengan politik dan pemerintahan. Untuk itu kami ajak teman-teman agar ikut merayakan pesta demokrasi ini. Mari peduli dan bangkitkan jiwa patriotisme kita," tutur mahasiswa program studi ilmu hukum STIH PM itu.

Dr. Eviandi Ibrahim yang juga Ketua STIH PM Payakumbuh menyampaikan, mahasiswa merupakan kaum intelektual sudah seharusnya memanfaatkan hak pilihnya sebagai bagian dari hak konstitusional. Bahkan dia mengapresiasi mahasiswa yang turut serta jadi caleg. "Status mahasiswa tidak menghambat untuk jadi wakil rakyat. Mahasiswa terjun ke politik justru sangat baik," ucapnya.

Sementara itu, Komisioner KPU Payakumbuh Nofal Ardi mengucapkan terima kasih kepada BEM STIH PM yang sudah memfasilitasi kegiatan ini. Dalam paparannya Nofal lebih banyak menyampaikan pemilu dalam perspektif UU No. 7 Tahun 2017. "Pemilu ini tak hanya tanggung jawab penyelenggara pemilu seperti KPU, Bawaslu, ataupun DKPP. Namun juga tanggung jawab pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia," tuturnya.

Nofal juga menekankan agar mahasiswa juga berperan memberikan pencerahan kepada masyarakat terutama tentang banyaknya informasi hoaks tentang pemilu. "Mahasiswa yang sedikit banyak lebih cerdas dalam menyikapi informasi agar mampu menetralisir kabar-kabar tidak benar terutama terhadap KPU," ucapnya.

Diskusi yang dipandu oleh Ketua BEM STIH PM Bayu Andika dan Suci Ramadhani itu terpantau meriah. Puluhan mahasiswa dari Perguruan Tinggi di Payakumbuh seperti UNAND, STKIP YAP, UMSB Faperta dan STIH PM sendiri, cukup antusias memperhatikan paparan dan berdiskusi dengan pemateri.(ul)