Wako: Setiap Kegiatan Harus Miliki “Outcome”

IMPIANNEWS.COM (Padang). 

Sesuai tahapan perencanaan pembangunan, Pemerintah Kota Padang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Forum Perangkat Daerah dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2020.

Kegiatan yang dilangsungkan di salah satu hotel di Padang, Rabu (6/3) itu dibuka Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah dengan dihadiri seluruh kepala OPD di lingkup Pemko Padang, pemangku kepentingan, stakeholder terkait serta Wakil Wali Kota Padang terpilih Hendri Septa. Sementara tema yang diangkat yakni "Penyediaan Sarana dan Prasarana Pembangunan Kota dan Sumber Daya Berkualitas".

Wali kota Mahyeldi menyampaikan, dalam Forum Perangkat Daerah kali ini beberapa hal difokuskan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Teknokratik yang sudah disusun berdasarkan visi-misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang terpilih untuk periode jabatan 2019-2024. 

"Sesuai dengan visi-misi yang ada yaitu masih sekaitan dengan pembangunan pariwisata, perdagangan dan pendidikan di Kota Padang,” ungkapnya didampingi Kepala Bappeda Medi Iswandi.

Terkait segi pendidikan, Mahyeldi menginginkan secara bertahap proses belajar mengajar di sekolah-sekolah menjadi satu shift ke depan. Dimana untuk itu perlu penambahan jumlah lokal dengan menargetkan 500 lokal lagi.

“Untuk upaya ini secara bertahap akan kita cicil setiap tahunnya, dan kita harapkan terus terjadi percepatan,” harap dia. 

Kemudian kata wako lagi, begitu juga sekaitan permasalahan infrastruktur yaitu masih berkutat dalam penanganan banjir atau genangan air yang masih terjadi di beberapa titik titik di Kota Padang. 

"Ini juga kita fokuskan ke depan. Mudah-mudahan melalui kegiatan Forum Perangkat Daerah hari ini kita semua akan saling mendengarkan masukan-masukan yang telah dikumpulkan lewat Musrenbang Kecamatan dan Rakorbang Kelurahan beberapa waktu sebelumnya. Kepada masing-masing OPD diharapkan dapat memformulasikannya  ke dalam masing-masing program ke depan,” tukasnya mengingatkan.

Lebih lanjut wali kota juga mengingatkan agar semua pekerjaan yang dilakukan harus memiliki "outcome" dalam artian setiap pekerjaan yang dilakukan harus menjawab permasalahan yang ada di Kota Padang.

“Jadi, tidak hanya menyelesaikan kegiatan saja,  tetapi bagaimana kita mampu memecahkan masalah yang ada secara cepat, tepat dan terukur. Itu makanya program, target dan tujuannya harus jelas. Sebagaimana Rencana Kerja Anggaran (RKA) di masing-masing OPD nanti akan kita lihat. Sehingga setiap kegiatan dapat terlihat standar keberhasilannya, dan sistem akuntansi keuangan pemerintah pun betul-betul berjalan dengan sebaik-baiknya,” tandas Mahyeldi. (dv)