IKW - RI, Takziah ke Rumah David, Atas Berpulang nya Puteri Tercinta Kepangkuan Illahi


Kehadiran pengurus dan anggota IKW RI tersebut dalam rangka bertakziah atas meninggalnya putri tercinta pemilik media Laksusnews.com
IMPIANNEWS.COM.(Padang). 

Bingkai persatuan dan kesatuan berawal dari silaturahmi yang terus terjaga, menjadi pengikat kehadiran Ikatan Keluarga Wartawan Republik Indonesia (IKW - RI) di kediaman anggota sekaligus Wakil Ketua organisasi yang telah berdiri sejak 2016 silam, Fitratul Hayat (Dafit Lajsus), Sabtu (9/2/2019).

Kehadiran pengurus dan anggota IKW RI tersebut dalam rangka bertakziah atas meninggalnya putri tercinta pemilik media Laksusnews.com tersebut beberapa hari silam.

Ketua IKW RI Hendrison  tak sempat Berkabung disebabkan ada urusan tak penting, yang diwakili Sekretaris Marzuki Rahman di kesempatan itu menyampaikan, keluarga besar IKW RI menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya putri tercinta Wakil ketua IKW RI, Fitratul Hayat beberapa silam.

"Innalilahi wainna ilaihi rojiun, kami turut berduka cita dan sebagai tanda turut merasa kehilangan selain melayat beberapa hari silam, hari ini keluarga besar IKW RI juga hadir untuk melakukan ibadah takziah," ungkap pemilik media online GemaMedianet.com tersebut.

David Bersama isteri
Ia juga menyampaikan, sebagai bagian silaturahmi maka sesuai kelaziman dan sejalan dengan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD RT) IKW RI, bagi anggota IKW RI dan keluarga yang ditimpa musibah (meninggal, red) menjadi kewajiban bagi IKW RI untuk menyelenggarakan ibadah takziah.

"Harapannya dapat menjadi penghibur dan tanda duka cita dari seluruh anggota IKW RI," ujarnya dalam acara takziah yang dipimpin oleh Nal Koto, pemilik media Nusantaranews.net.

Sementara Syafrizal Buya dalam tausiahnya menyampaikan, yang terlebih dahulu dan penting dilakukan oleh orangtua yang mendapatkan musibah dari Allah SWT dengan kematian anak kecilnya adalah bersabar atasnya dan menyerahkan semuanya kepada Allah SWT. Diantara kelebihan dan balasan yang akan Allah berikan kepada para orangtua tersebut adalah dibangunkan sebuah rumah pujian di surga Allah SWT.

"Dari Abu Musa bahwa Rasulullah saw bersabda,”Apabila anak seorang hamba meninggal dunia maka Allah berfirman kepada para malaikat-Nya, ”Apakah engkau telah menggenggam anak dari hamba-Ku itu?’ Para malaikat menjawab, ’Ya. 'Allah berfirman,”Apa yang dikatakan hamba-Ku itu?’ Para malaikat menjawab,’ Segala puji bagi-Mu dan dia mengucapkan istirja’ (inna lillahi wa inna ilaihi roji’un, pen). Lalu Allah berfirman,’ Bangunkan baginya sebuah rumah di surga dan namakanlah rumah itu dengan nama ‘rumah pujian’” (HR. at Tirmidzi)," ujar buya.

Marzuki Rahman Sekretaris IKW - RI di Kota Padang
 Serahkan dana Santunan dari Aggota sebagai bentuk kepedulian.
Masih menurut buya, bagi kita yang ditinggalkan dan termasuk kita semuanya hendaknya menjadi iktibar untuk semakin meningkatkan ketakwaan terhadap Allah SWT. Begitu juga dengan melakukan Takziah oleh IKW RI, maka hal ini merupakan bentuk kebersamaan.

"Bakumpua (berkumpul, red) dan bersilaturahmi merupakan bagian bingkai persatuan dan kesatuan. Terlebih bagi kita sesama muslim adalah bersaudara," ujar buya.

Sementara Ahli bait, Fitratul Hayat menyampaikan terima kasih atas kehadiran IKW RI dan ikut merasakan kehilangan atas meninggalnya putri kami tercinta.

"Perhatian dan kehadiran dalam menyelenggarakan takziah siang ini kiranya menjadi amal ibadah bagi kita semua, aamiin," tutupnya.

Usai pembacaan doa yang dipimpin Syafrizal Buya, acara Takziah diakhiri dengan penyerahan tanda duka dari Keluarga besar IKW RI yang diserahkan oleh Sekretaris IKW, Marzuki Rahman kepada Fitratul Hayat dan disaksikan oleh pembina IKW, Tafrizal beserta seluruh anggota IKW yang berhadir. (uki)