dr. RIKI SAPUTRA, MA. DILANTIK MENJADI REKTOR TERMUDA UMSB PRIODE 2019-2023.

IMPIANNEWS.COM (Padang). 

dr. Riki Saputra terpilih menjadi rektor UMSB untuk priode 2019-1023, dan resmi dilantik oleh LIONCOLIN ARSYAD, Riki saputra ucap janji jabatan rektor baru di hadapan sivitas, kamis 7/2/2019 di Auditorium kampus UMSB padang sumatera barat.

 Riki lahir di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat,dan  lulusan Aqidah Filsafat dari IAIN Imam Bonjol Padang. pada tahun 2005. Pria kelahiran 13 Desember 1982 itu melanjutkan studi pasca sarjana di kampus yang sama dan meraih gelar Master Filsafat Islam pada 2008. 

Ia juga aktif menjadi Wakil Ketua Bidang Media dan Publikasi PWPM Sumbar periode 2014-2018.Penetapan tersebut menjadikan Riki sebagai rektor termuda di Indonesia, riki berusia 36 tahun priode 2019-2032. Riki Saputra menggantikan Novelti yang suda menjabat 5 tahun sebelumnya.  Pelantikan ini diawali dengan pembacaan surat keputusan terkait pemberhentian dan pelantikan Rektor baru.  

 "Memutuskan memberhentikan Novelti sebagai Rektor secara hormat, serta melantik Riki Saputra sebagai Rektor UMSB dalam usia 36 tahun periode 2019-2023, yang juga rektor termuda Indonesia," jelas Wakil Rektor Haryadi.Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, Lincolin Arsyad mengatakan, Pelantikan rektor UMSB ini sebagai langkah awal kejayaan pendidikan perguruan tinggi Muhammadiyah di Sumbar. 

Lincolin juga berpesan kepada Dr.RIKI SAPUTRA, MA. smoga dapat melakukan lompatan besar untuk UMSB dengan baik sehingga menjadi ikon pendidikan di sumatera barat. ujarnya                     Kepada Rektor lama, Lincolyn menyampaikan jangan berhenti mengabdi kepada civitas akademika jadilah pohon pisang, terus berbuah sampai mati.

Tentu yang kami harapkan adalah apa yang sudah dijalankan dengan baik oleh Rektor UMSB sebelumnya, bisa diteruskan dan disempurnakan," ungkapnya. 

 Lincolin menjelaskan bahwa Rektor dan jajarannya adalah tim sehingga harus bekerjasama dalam membangun universitas untuk kemajuan di masa mendatang.   "Tugas ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa bantuan seluruh civitas akademika UMSB. Mari bersama-sama untuk mengelola dan meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak dosen-dosen berkualitas," kata Lincolin.      

Dr. Riki Saputra selaku di rektor baru mengatakan dalam memajukan UMSB harus berdarah-darah dan  membangun kesolidan antara civitas akademika.        
      
Menurutnya, amanah sebagai rektor UMSB ini merupakan tugas yang harus ia laksanakan dengan baik sampai akhir jabatan.

Riki Saputra mengajak semua civitas akademika UMSB untuk bersama-sama membangun dan menigkatkan kualitas UMSB dengan baik, yakni kualitas pendidikan, penelitian, serta bersama-sama membangun proses perkuliahan yang baik.  

Kepala LLDikti wilayah X Henri mengatakan kita tunggu realiasasinya peningkatan kualitas pendidikan UMSB. Perguruan Tinggi Swasta (PTS) kita jangan sampai tertinggal dari provinsi lain, belum lagi tantangan masuk perguruan tinggi asing. 

Solusinya adalah dengan membuat prodi kita berkualitas dengan investasi dosen.     Dalam acara pelantikan ini di hadiri oleh para pejabat      serta civitas akademika UMSB PW Muhammadiyah Sumbar dan keluarga besar Muhammadiyah. (ayu)