Bundo Kanduang adalah organisasi berhimpunnya kaum ibu dan diakui keberadaannya di ranah Minangkabau. Organisasi Bundo Kanduang ini berdampingan dengan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) ini selalu berupaya melestarikan dan mewarisi nilai-nilai adat dan budaya di Kota Padang, termasuk didaerah lainnya di Minagkabau.
Hal ini disampaikan Lurah Gunung Pangilun Andi Amir pada kegiatan pertemuan perdana pengurus Bundo Kanduang kelurahan Gunung Pangilun awal tahun 2019, Kamis (3/1). Organisasi Bundo Kanduang adalah mitra dan bersinergi bersama pemerintah kelurahan, tujuannya melaksanakan pembinaan kepada masyarakat, terutama tentang nilai-nilai adat, agama dan budaya.
Pernanan Bundo Kanduang dapat menanamkan nilai 'adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah (ABS-SBK) kepada generasi muda agar mereka memahami adat dan agama dengan baik. Posisi perempuan dalam Al Quran sebagai yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW, Al-Quran telah menempatkan perempuan pada posisi azwajan (pasangan hidup kaum lelaki), mitra sejajar/setara, berperan menciptakan sakinah (kebahagiaan), mewujudkan rahmah yang tenteram, melalui mawaddah berupa kasih sayang, ungkap Andi Amir
Maka citra perempuan, sebut Lurah Gunung Pangilun Andi Amir yang juga Mc Kondang Pemko Padang itu, diperankan secara sempurna dengan posisi sentral sebagai ibu, salah satu unit inti dalam keluarga besar (extended family, bundo kanduang di Minangkabau).
Perempuan adalah “tiang negeri” (al Hadist). Posisi ini adalah penghormatan mulia, “sorga terletak di bawah telapak kaki ibu.” Lalu kata Lurah Andi Amir mengingatkan, bahwa kaum perempuan dalam adat Minangkabau memegang peranan penting dalam seluruh tahap kehidupan orang Minang, sejak dari kelahiran, pernikahan, hingga kematian.
Bundo Kanduang merupakan sekolah pertama bagi generasi muda Minangkabau, karena pendidikan paling awal dimulai dari rumah. “Segala aspek kehidupan melibatkan Bundo Kanduang, sejak dari membuka mata sampai menutup mata. Bundo Kanduang merupakan kunci dari tegaknya sebuah negara," tambah Andi lagi.
Bundo Kanduang merupakan salah satu pilar dalam pengimplementasikan ABS-SBK yang dimulai di lingkungan keluarga. “ Bundo Kanduang juga telah menjadi mitra strategis bagi kelurahan dalam implementasi ABS SBK di kelurahan Gunung Pangilun," ujar Andi mengakhirinya." (aa)