Makam Syuhada Lurah Kincie Menjadi Makam Pahlawan, Moeldoko : Kita Mendukung, Ini Sangat Diperlukan

IMPIANNEWS.COM
Limapuluh Kota, --- Perjuangan Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi menjadikan Makam Syuhada Lurah Kincie menjadi makam pahlawan dalam mempertahankan NKRI, terus dilontarkan kepada pemerintah pusat.

Buktinya, dihadapan kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn.) Moeldoko, didampingi wakil menteri ESDM Archandra Tahar, yang hadir pada peringatan peristiwa Situjuah yang ke 70, Selasa (15/1/2019) di Kenagarian Situjuah Batua, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Irfendi Arbi kembali menyampaikan keinginannya tersebut.

"Menjadikan makam syuhada Lurah Kincie menjadi makam pahlawan adalah keinginan masyarakat luas khususnya warga Limapuluh Kota. Untuk itu kita berharap hal ini benar -benar terwujud," ujarnya.

Menurutnya, perjuangan para Syuhada yang gugur dalam peristiwa Lurah Kincie patut dikenang sepanjang sejarah, karena dari tangan merekalah Indonesia masih berdiri kokoh sampai sekarang dan selamanya.

"Mari kita jadikan momentum ini sebagai bentuk penghormatan kepada jasa para pahlawan yang telah gugur, mudah-mudahan keinginan kita bersama bisa segera terwujud," ungkapnya.

Ternyata, keinginan bupati bersama masyarakat tersebut mendapatkan respon positif dari Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn.) Moeldoko. Menurutnya, menjadikan makam syuhada menjadi makam pahlawan sangat perlu dilakukan sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa para pahlawan Situjuah yang berjuang dalam menjaga keutuhan NKRI.

"Menurut saya sangat diperlukan, saya sangat setuju diangkat menjadi tempat yang lebih bagus lagi," ungkapnya kepada wartawan usai acara tabur bunga di Makam Lurah Kincie.

Untuk itu, Moeldoko berharap pemerintah daerah segera memikirkan bagaimana menjadikan lokasi bersejarah ini menjadikan tempat-tempat yang lebih bagus lagi. "Nanti laporkan kepada kementrian sosial, mereka punya anggaran untuk itu, saya sangat setuju  diangkat lebih baik lagi, sangat diperlukan sebagai wisata semangat," ungkapnya.

Sebelumnya, Moeldoko juga dipercaya sebagai Inspektur upacara peringatan peristiwa Situjuah, di lapangan Chatib Sulaiman, Situjuah Batua. Upacara yang diikuti ribuan masyarakat ini berjalan lancar dan hikmat.

Dalam amanatnya, Moeldoko mengatakan peristiwa ini memberikan motifasi dan inspirasi bagi kita sebagai anak bangsa. Membangkitkan semangat kembali dalam memberikan kontribusi yang besar terhadap negara.

"Jadikanlah peringatan ini sebagai motifasi dan inspirasi bagi kita semua dalam memperjuangkan bangsa Indonesia kedepan, dengan ikut memberikan kontribusi yang positif sesuai dengan bidang pengabdian masing-masing",ujarnya.

Dirinya berharap, peristiwa Situjuah ini bukan hanya sekedar kegiatan seremonial belaka, namun mampu dipetik dalam membakar semangat bersama menghargai jasa para pahlawan. "Pahlawan yang setia adalah pahlawan yang berkorban. Untuk itu, teruslah berjuang demi bangsa ini, perjuangan kita pasti memiliki nilai, siapapun itu orangnya,"ungkapnya.

Moeldoko juga meminta, rentetan sejarah peristiwa penting dan sakral ini terus disampaikan kepada anak cucu bangsa kedepan. "Terima kasih kepada pemerintah daerah, semua unsur yang hadir, karena semangat perjuangan masih ada disini, orang Minang harus ikut menuntukan kejayaan bangsa,"pungkasnya.(ul)