Jelang Pencairan PIP, MTsN 2 Payakumbuh Rapat Dengan Walimurid

IMPIANNEWS.COM (Payakumbuh). 

Dengan telah keluarnya nama dari kuota penerima dana Program Indonesia Pintar (PIP) tahun anggaran 2019 di jajaran kanwil Kemenag Sumbar, berarti serangkaian persiapan pencairan mesti segera dipersiapkan oleh madrasah dan pihak penerima manfaat PIP.

Untuk MTsN 2 Payakumbuh sebanyak 147 orang siswa dinyatakan penerima dana penunjang pendidikan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama. Data nama tersebut diterima Kepala MTsN 2 Payakumbuh Yenni Fitri sekitar seminggu lalu. Dan pada hari Sabtu (12/01/2019) melalui Wakasiswa, kepala madrasah menitipkan surat undangan rapat antara pihak madarasah dengan walimurid pada Senin (14/01/2019) pagi.

Sesuai undangan kepala madrasah, walimurid penerima dana PIP sudah mulai berdatangan. Rapat pada Senin pagi usai pelaksanaan upacara bendera diselenggarakan di mushalla kampus. Selain walimurid tampak hadir wakasiswa Budi Hanif, operator SIM BOS PINTAR, Deni Mardinus dan beberapa orang walikelas.

Dalam sambutannya, Kepala MTsN 2 Payakumbuh Yenni Fitri mengucapkan selamat datang kepada walimurid. Menurutnya, rapat pagi itu adalah proses transparansi dana PIP (DIPA kanwil) yang dikucurkan pemerintah untuk siswa MTsN 2 Payakumbuh, agar diketahui terang oleh walimurid.

"PIP Kanwil Kemenag bersumber dari data yang pernah kami minta dan dikumpulkan anak bapak dan ibu. Nama tersebut dikeluarkan tim PIP di Kanwil setelah data siswa diinput dalam aplikasi data EMIS dan SIM BOS PINTAR secara online. Dan bukan atas kemauan kami. Untuk tahap I dan II baru diterima kelas VIII dan IX. Untuk tahap III sudah masuk siswa kelas VII. Dengan daminal dana bervariabel. Untuk kelas VIII dan IX mendapat dana senilai Rp 750,000 / siswa. Sedangkan siswa kelas VII mendapat Rp 375,000 / siswa,"terang Yenni.

"Demi suksesnya penyaluran PIP, kami akan keluarkan rekomendasi dan pengantar serta formulir dan berkas administrasi lainnya, untuk pembukaan rekening di BNI. Dalam sehari, pihak BNI melayani 10 orang siswa dari madrasah kita. Semuanya sudah kita bagi terjadwal,"imbuh Yenni.

"Pesan kami, mari manfaatkan beasiswa PIP sebaik-baiknya. Jangan salah gunakan. Silahkan beli sepatu, beli seragam, tas atau kebutuhan belajar lainnya. Intinya keperluan sekolah anak kita . Karena itu adalah "Hak anak". Kami berharap dengan azas keterbukaan ini kita sukseskan proses belajar mengajar anak kita secara kebersamaan,"pungkas Yenni Fitri.

Secara teknis pengurusan pencairan dana PIP diterangkan operator SIM BOS PINTAR Deni Mardinus.

"Bapak ibu walimurid penerima manfaat PIP akan kami lengkapi dengan berkas. Mohon bapak ibu menyiapkan KTP asli dan Kartu Keluarga asli ditambah foto kopinya. Kami akan mendampingi di BNI, mulai besok pagi sebanyak 10 siswa,"terang Deni Mardinus.(ul)