Catatan Widawat : "SINGLE PARENT"

Widawati
Semua wanita idealnya tak ada yang mau menjadi single parent. Karena hal itu bukanlah pilihan melainkan satu kondisi yang tidak mudah dihadapi.  Namun, pada akhirnya status itu bisa menimpa siapa saja. Entah itu ibu rumah tangga biasa ataupun wanita karier. Status itu bisa terjadi akibat perceraian, pasangan meninggal dunia, atau suami menghilang tidak jelas keberadaannya. 

Sayap pun terkepak tinggal sebelah, sedangkan kehidupan terus berjalan. Bila seorang ibu tidak kuat dan kokoh maka anak-anaknya akan menderita dan terpuruk. Siap atau tidak siap, menjadi single mother harus dijalani untuk bisa melanjutkan kehidupan ini. Segala hal berkenaan rumah tangga ditanggung sendiri. 

Dalam posisi ini, seorang wanita diharuskan untuk bisa berperan ganda , menjadi Ibu sekaligus Ayah bagi anak-anaknya. Tugas pun semakin besar mulai dari mengasuh, membesarkan, mendidik anak-anak, dan juga harus menjadi tulang punggung keluarga dalam mencari nafkah . Semua ini bukanlah hal yang mudah.

Banyak beban yang ditanggung para single parent ini. Tidak hanya beban materi saja yang harus mereka hadapi, beban sosial pun juga menguji mental mereka. Tak sedikit komentar sumbang yang mereka terima.
Hal itu terjadi karena banyak diantara masyarakat kita yang tidak bisa memahami tentang bagaimana perasaan dan perjuangan seorang wanita single parent dalam menjalani kehidupannya.

Inilah salah satu posisi yang sama sekali tidak pernah didambakan oleh wanita manapun, namun karena ujian (suami meninggal ) datang secara tiba-tiba yang mengharuskan mereka untuk menerima kenyataan, karena ini bagian episode kehidupan yang harus dijalani dan dihadapi dengan senyuman..
Untuk mengawali semua ini tidaklah mudah. Keluarga terdekat  harus sangat aktif berperan dalam membantu meski sekedar untuk bisa membantu mengawali atau memotivasi dan memberikan berbagai macam dukungan hingga akhirnya benar-benar bisa mandiri.

Masalah lain yang dihadapi single parent adalah kondisi anak2 sejak ditinggalkan oleh seseorang yang begitu mereka sayangi.. Anak-anak akan mengalami dampak psikologis mulai dari yang ringan hingga berat.. Semua itu akan mempengaruhi terhadap perilakunya baik di rumah, sekolah, dan masyarakat. Menumbuhkan kepercayaan dirinya dan meningkatkan rasa nyaman dalam lingkungan sehari2nya merupakan tugas utama.

Maka jadikanlah sepenggal kalimat ini sebagai penyemangat hidup disaat kita merasa sendiri..

“Bukanlah kesulitan yang membuat kita takut, tapi ketakutan yang membuat kita sulit. Karena itu jangan pernah mencoba untuk menyerah dan jangan menyerah untuk mencoba. Dan jangan katakan pada Allah SWT, aku punya masalah, tapi katakan pada masalah, aku punya Allah SWT Yang Maha segalanya” .(ul)