Bangun Literasi, Perpustakaan Keliling Gelar Tikar Di Sekolah Luar Biasa

IMPIANNEWS.COM (Padang). 

Dijam istirahat sekolah, Selasa (22/01/2019), satu unit mobil Perpustakaan Keliling Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang menggelar tikar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Padang Jalan Limau Manis, Gadut.

Di atas tikar tersebut, dengan didampingi petugas perpustakaan dan guru-guru, satu persatu buku diberikan ke pelajar. Ada yang asyik melihat-lihat, membaca, dan ada juga buku yang dibacakan sembari diterangkan ke pelajar.     

Dikesempatan itu, Kasi Pengolahan dan Pelestarian Bahan Pustaka Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang, Irda Suryani, mengatakan, kunjungan Perpustakaan Keliling ke sekolah-sekolah di Kota Padang untuk meningkatkan minat baca pelajar dan membangun budaya literasi. Dan kunjungan ke SLB Negeri 1 Padang merupakan kunjungan pertama ke SLB yang ada di Kota Padang.

“Kita memiliki berbagai jenis buku, ada buku cerita bergambar tentang kisah nabi, buku agama, buku pengetahuan, buku keterampilan, dan masih banyak buku-buku lainnya. Dan buku-buku yang kita bawa sangat menarik bagi pelajar SLB,” tutur Irda.

Ditambahkannya, saat ini, di hari Senin hingga Kamis dan Sabtu-Minggu, dua unit mobil Perpustakaan Keliling melayani 64 Sekolah Dasar, 11 kelurahan, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan Panti Usahan. “Dalam satu hari, satu unit mobil perpustakaan Keliling mengunjungi dua sekolah dan satu TBM atau kelurahan. Kita ingin budaya literasi dibangun dari Sekolah Dasar,” ujar Irda.

“Kita juga mengharapkan kerjasama dan motivasi Kepala Sekolah dan guru-guru dalam meningkatkan minat baca pelajar,” ungkapnya. 

Ditambahkannya, Perpustakaan Kota Padang yang beralamat di kawasan GOR H. Agus Salim sedang mempersiapakan perpustakaan digital sebagai sarana penunjang sebaran informasi serta komunikasi, disamping penguatan perpustakaan di sekolah-sekolah.

Sementara itu, Guru SLB Negeri 1 Padang, Livya, mengatakan, kedatangan Perpustakaan Keliling ke sekolahnya menjadi surprise bagi pelajar. Antusias pelajar sangat tinggi melihat dan membaca buku dengan didampingi guru. 

“Kita sangat senang sekali mendapatkan kunjungan ini. Semoga  budaya literasi bisa dihadirkan pada pelajar SLB,” ujar Livya. “Walaupun kita sudah memiliki perpustakaan, tapi kita juga berharap bisa dikunjungi lagi karena tidak semua jenis buku yang kita miliki”, tambahnya lagi. (tf)