Melalui openSID, 5 Nagari Siap Sukseskan Piloting Smart Village For Smart City Di Kabupaten 50 Kota

Ket. Fhoto : Dari kiri Maskar. M  (Wali Nagari,) Hernindya Wisnuadji (narasumber), Muftil Wahyudi (Camat Luak), Mira Ningsih, ST (Kabid e-Gov Diskominfo Lima Puluh Kota)
IMPIANNEWS.COM
Limapuluh Kota, --- Pemerintahan Nagari sengaja memfasilitasi kegiatan Sosialisasi Sistem Informasi Desa/ Nagari “openSID” Rabu (05/12/2018) di Ruang Pertemuan Nagari Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang Kecamatan Luak Kabupaten Limapuluh Kota yang dihadiri oleh Perwakilan Diskominfo (Kabid LPSE) beserta jajaran, TA Infstruktur P3MD, Bapak Camat Kecamatan Luak, Walinagari dan Perangkat Nagari serta Badan Musyawarah Nagari. Sebagai narasumber dalam kegiatan sosialisasi ini Hernindya Wisnu Adji dari Yogyakarta.

Dari laporan walinagari Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang, Maskar Musdar bahwa tujuan utama sosialisasi ini adalah dalam rangka Piloting Smart Village For Smart City Di Kabupaten Limapuluh Kota demi pengembangan keberlajutan openSID dan Praktek, baik tentang penggunaan teknologi Sistem Informasi di Nagari serta membahas perencanaan pembentukan Perkumpulan Desa Digital Terbuka (OpenDesa) demi pengembangan berkelanjutan SID.

Sementara, Camat Luak Muftil Wahyudi dalam arahannya mengajak warganya, terlebih yang terlibat sebagai peserta sosialisasi untuk dapat ikut menerapkan Sistem Informasi Desa “openSID” karna dirasa sangat banyak manfaat bagi untuk kemajuan Nagari.

Mewakili Kadiskominfo Kabupaten Limapuluh Kota melalui Kabid e Goverment, Mira Ningsih, ST mengapresiasi nagari yang telah memfasilitasi kegiatan ini berlangsung. Diskominfo sangat mendukung perkembangan kemajuan nagari yang ada di Limapuluh Kota khususnya di bidang Teknologi Informasi. 

"Kami di Diskominfo juga sudah melakukan pengembangan openSID dan  telah memfasilitasi 5 piloting nagari untuk menerapkan openSID, diantaranya Nagari Mungo dan Sungai Kamuyang kecamatan Luak, Nagari Durian Gadang Kecamatan Akabiluru, Nagari Sarilamak Kecamatan Harau dan ada nagari-nagari lain. Untuk kedepan dan berkelanjutannya SID di nagari mari kita bangun komunikasi demi terwujudnya Smart Village di Lima Puluh Kota. Kelima nagari tersebut mesti proaktif menaukseskannya, " jelas Mira

Dihari kedua, kegiatan sosialisasi yaitu diisi dengan pemanfaatan teknologi Smarphone masyarakat, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan dan ikut berperan dalam pembangunan nagari melalui teknologi  yang dimiliki. Dengan teknologi ini dapat membantu kita dalam membuat data spasial pembangunan Nagari, baik dibidang pembangunan, Pertanian, wisata dan lain sebagainya  yang informasinya didapatkan dari masyarakat  yang akan diolah menjadi data oleh Nagari "GIS for Smart Nagari " .

Pelatihan pemanfaatan ini diikuti oleh perangkat nagari baik itu Kepala Jorong dan perangkat lainnya yang ada di nagari. Untuk kelanjutannya agar mengimformasikan kepada seluruh masyarakat bagaimana menggunakannya dan memanfaatkan serta ikut berperan menginformasikan isu-isu pembangunan nagari berdasarkan “Datanya” tidak hanya dengan “Katanya” melalui teknologi Smatphone yang dimiliki.(rel/ul)