IMPIANNEWS.COM (Padang).
Setiap orang tentu menginginkan pada hari tua mereka bisa
hidup tenang. Bahagia.
Dihari tua bisa beribadah dengan khusuk, bisa berkumpul bersama kelurga besar, istri, suami, anak dan cucu cucu.
Namun harapan tersebut, tidak didapat dirasakan Lukman, 57 tahun. Sebab warga Koto Pulai Koto Tuo RT. 03/RW.01 Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, sekarang menderita sakit strok stadium empat.
Lukman yang memiliki satu istri dan empat anak (dua perempuan dan dua laki laki), kondisi kehidupannya saat ini sangat memperihatinkan. Menyedihkan.
Dari informasi yang dihimpun, beberapa tahun lalu Lukman yang tidak memiliki pekerjaan tetap itu, menderita sakit strok.
Sejak badannya sebelah tidak bisa digeralkan lagi, Lukman mulai merasa putus asa dalam menjalankan sisa hidupnya.
Untuk berobat pun Lukman tidak punya uang. Bahkan lebih miris lagi, disaat Lukman strok istrinya pergi meninggalkan Lukman.
Melihat kondisi tersebut, akhirnya pihak keluarga membawa Lukman pulang dan tinggal bersama mereka.
Akan tetapi, karena kehidupan ekonomi keluarga Lukman juga sulit, maka warga berinisiatif membuat sebuah pondok sederhana tempat tinggal Lukman.
Di pondok yang dibangun dinatas tanah milik salah seorang warga itu, sekarang Lukman menjalankan kehidupannya. Pondok berukuran kecil dan sederhana sekali. Beralamat di Koto Tuo Kec. Koto Tangah.
Untuk kebutuhan makan dan minum Lukman setiap hari, tetangga dan saudaranya yang mengantarkan. Lukman sendiri tidak bisa berbuat apa apa.
Mendapat kabar tentang kondisi Lukman, Rabu, 19 Desember 2018, Wakil Ketua Baznas Padang, Nursalim dan Kabid Pendistribusiaan, Industriyadi mengunjungi Lukman dikediamannya.
Pada kesempatan itu, Baznas Padang menyerahkan bantuan biaya berobat pada Lukman sebanyak Rp.1.500.000 (satu juta lima ratus ribu).
ANAK HAFAL QURAN 30 JUZ
Namun dibalik cerita sedih Lukman, ternyata ada sepenggal kisah yang menggimbirakan. Ternyata salah seorang anak Lukman sudah hafal Alquran 30 jus.
Nah, siapa yang peduli membantu anak Lukman? SeorangHafidz Quran. Dia butuh biaya kehidupan juga.
"Satu sisi kita membaca ada kesedihan pada kehidupan Pak Luman. Dalam kontek itu pula Baznas Padang datang menyambangi Lukman dan menyalurkan zakat," ujar Induatriyadi.
Sedangkan kabar gembiranya, salah seorang anak laki laki Lukman sudah hafal 30 juz Alqur'an. Hafidz. AWKAR***
