Korban Kebakaran Pasar Tabing Terima Bantuan Bencana dari Rumah


IMPIANNEWS.COM
Padang, --- Diibaratkan dengan situasi kedahagaan, dan datanglah seseorang memberikan air minum.

Itulah perasaan bahagia bercampur haru yang dirasakan korban kebakaran Pasar Tabing Kota Padang. Disaat korban membutuhkan berbagai kebutuhan hidup, tim relawan Rumah Zakat Padang datang mengantarkan bantuan itu.

Setidaknya ada sekitar 25 petak toko ditambah 3 rumah warga setempat dimamah api saat musibah kebakaran yang terjadi pada Kamis (6/12/2018) dinihari. Setidaknya 10 mobil kebakaran diturunkan untuk memadamkan api dikala warga lelap tertidur.

Bantuan berupa sembako, peralatan dapur, peralatan sekolah, genesit, peralatan mandi serta biaya pengobatan bagi korban kebakaran dan dana untuk pemenuhan kebutuhan diserahkan Kepala Rumah Zakat  Padang melalui Kepala Bidang Kebencanaan, Oskar didampingi rekannya Desi dan Widya dari relawan Rumah Zakat kepada para korban.

Usai penyerahan bantuan, Oskar menyebut bahwa Rumah Zakat hanya berupaya meringankan beban korban yang dilanda kebakaran.

"Duka mereka adalah duka kita bersama,"sebut singkat Oskar Ahad (09/12/2018) siang di lokasi kebakaran.

Adalah Yulianis (38) merasa sangat bertera kaaih dengan bantuan yang diterimanya dari Rumah Zakat siang.

Lainnya, Nuryeni (48) juga menyampaikan hal senada. "Terima kasih Rumah Zakat, baju kami habis terbakar dinihari itu. Hanya badan yang bisa kami selamatkan,"sebutnya.

Selanjutnya, Indrayeni (42) yang juga menerima bantuan kepada impiannews.com menerangkan bahwa dirinya tidak tahu bahwa ada kebakaran pada Kamis dinihari itu.

"Warga sudah bangunkan, dan kami tidak terbangun. Hingga akhirnya pintu didobrak warga untuk penyelamatan keluarga kami. Terima kasih semuanya,"tutur Indrayeni didampingi kakaknya yang sengaja pulang dari Jakarta

Mahasiswa ATIP bernama Wijaya (20) yang kost di belakang Pasar Tabing, juga selamat dari musibah kebakaran.

"Syukur Pak, kami selamat.  Sepeda motor dan ijazah dapat kami selamatkan. Hanya barang berharga itu yang bisa kami keluarkan dari rumah,"pungkas Wijaya.

Hingga berita ini diturunkan, lokasi kebakaran masih menyisakan duka. Di lokasi masih terlihat tumpukan bangunan dan kekayuan bekas terbakar, serta puntung serta abu akibat kebakaran Kamis dinihari itu.(ul)