Pemkab Limapuluh Kota Tempa Kelompok Informasi Masyarakat dalam Pemanfaatan IT

IMPIANNEWS.COM
Limapuluh Kota, --- Dinas Komunikasi Dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Sumatera Barat menggelar Pemberdayaan dan Optimalisasi Peran Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dalam Diseminasi Informasi Melalui Pemanfaatan TIK kepada 50 orang pengurus dan masyarakat KIM yang tersebar di tiap Kecamatan Di Kabupaten Limapuluh Kota.

Kegiatan yang bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota ini dihadiri juga oleh perwakilan Kepala Diskominfo Provinsi Sumbar,

KIM Lima Puluh Kota Dilatih Diskominfo Provinsi. Kadiskominfo Limapuluh Kota Fery Chofa SH LLM membacakan pidato Bupati.

Kepala Diskominfo Kabupaten Limapuluh Kota Fery Chofa, SH, LLM, serta pagi tadi sempat dihadiri oleh Bupati Irfendi Arbi dan sesi foto bersama peserta, Kamis (29/11/2018).

Kepala Bidang Diskominfo Provinsi Sumatera Barat mengatakan tujuan kegiatan ini untuk  memberikan pemahaman dan informasi kepada peserta bagaimana menyampaikan informasi yang baik dan benar, sehingga terhindar dari HOAX, apalagi peran serta Kelompok Informasi masyarakat adalah agen pemerintah dalam menyampaikannya kepada masyarakat.

Pemateri bidang jurnalistik dan pembuatan berita oleh wartawan Padang Today, Dodi Syahputra. Ia menyampaikan materi dasar membuat, menentukan, serta menghasilkan berita.

“Diharapkan Kelompok Informasi Masyarakat yang kita berikan pelatihan dapat menyampaikan informasi yang benar dan tidak dibuat-buat, apalagi menjelang 2019 nanti, pasti akan banyak informasi yang bersifat menyesatkan,” ujarnya.

Bupati Irfendi Arbi diwakili Kepala Diskominfo Kabupaten Limapuluh Kota dalam sambutannya mengatakan perubahan teknologi dengan sangat cepat, tidak lepas dari peran informasi. Persoalan beragam sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan masing-masing, misalnya pertanian, perekonomian, tentang kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya.

“Saat ini perkembanngan media massa yang sangat beragam, namun tak semua masyarakat bisa mengaksesnya dikarenakan sejumlah kendala, misalnya hambatan ekonomi, lokasi, dan lain sebagainya. Tidak semua masyarakat bisa mengatasi itu sendiri, mereka butuh kelompok untuk bertukar informasi,” ujarnya.

Begitu banyak informasi pembangunan dan kebijakan yang perlu disebarkan, hingga sampainya informasi dengan cepat dan tepat menjadi salahsatu faktor penting keberhasilan program-program yang dijalankan. Karena itulah pemerintah membutuhkan perpanjangan tangan melakui Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).

Selain untuk menyampaikan informasi, KIM juga bisa bertindak sebagai penampung aspirasi masyarakat untuk disampaikan kepada pemerintah, bagi pemerintah KIM adalah jembatan penghubung mitra dalam Diseminasi Informasi, dan menjadi mitra informasi pembangunan di wilayah itu sendiri.

“Diharapkan ke dapannya KIM mampu untuk membina dan menegakkan informasi yang benar agar berdampak positif untuk disebarluaskan. Disini peran KIM adalah untuk membantu pemerintah dengan informasi yang memberdayakan, baik di pemerintah provinsi maupun kabupaten,” pungkas Irfendi.(rel/ul)