Sutopo Purwo Nugroho Kepala BNPB Pusat : Intensitas Gempa Keras, Tsunami Diperkirakan Longsoran Bawah Laut

Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, berdasarkan Analisa gempa Magnitudo 7,4 di Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9) petang, dirasakan intensitas gempa VI-VII MMI.

IMPIANNEWS.COM (Jakarta).

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, berdasarkan Analisa gempa Magnitudo 7,4 di Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9) petang, dirasakan intensitas gempa VI-VII MMI.

“Artinya keras hingga sangat keras. Biasanya bangunan banyak yang roboh. Evakuasi masih dilakukan,” demikian cuitan Sutopo di Twitter.

Ia melanjutkan, mengenai terjadinya tsunami pascagempa, analisis sementara ahli tsunami dsri ITB berdasarkan modeling dan kajian sebelumnya bahwa tsunami di Palu disebabkan adanya longsoran bawah laut saat gempa 7,7 SR mengguncang Donggala. Teluk Palu dan pesisir Donggala memang rawan tsunami.

Masih dilakukan kajian lagi.
Menurut dia, Sabtu (29/9) pagi tadi,  Helli Puma TNI-AU membawa tim dari TNI-AU bersama personel  PLLU, Meteorology dan teknisi, Teknisi Telekomunikasi Airnav MATSC, inspector obu V  menuju Bandara Mutiara Palu untuk perbaikan darurat bandara.

Berangkat pukul.06.00 wita, perkiraan waktu tempuh 1 jam, Berdasarkan Notam yang diterima, bandara Palu ditutup untuk sementara untuk perbaikan darurat hingga pukul 19.20 Wita hari ini. [L-9]