Demontrasi Masyarakat Jorong Kubang Balambak dan Sungai Data, Tuntut Perbaikan Jalan

IMPIANNEWS.COM
Sarilamak, -- Ratusan masyarakat yang mewakili Jorong Kototinggi Kubang Balambak Nagari Simpang Kapuak Kecamatan Mungka dan Jorong Sungai Data Nagari Harau, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota dengan juru bicara  Surya Candra mendatangi kantor Bupati dan di lanjutkan ke DPRD Kabupaten Limapuluh Kota untuk menyampaikan aspirasi mereka terhadap sampai akhir September 2018 ini belum adanya tanda-tanda direalisasikannya proyek perbaikan jalan dari Jorong Sungai Data Nagari Harau menuju Jorong Kototingi Kubang Balambak Nagari Simpang Kapuak sepanjang ±6 km padahal anggaranya telah tersedia dalam APBD tahun 2018.

Di gedung DPRD Kabupaten Limapuluh Kota rombongan di sambut oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota Deni Asra,S.Si dari Fraksi Gerindra bersama anggota DPRD lainnya, seperti : Afri Yunaldi (Golkar) drh. Harmen (PPP), Ermijal Jalinus (PPP), Muhammad Ridha Ilahi (PDI-P), Hemmy Setiawan (PKB), Irmantedi (Gerindra) dan Yosrizal (PAN). Dari pihak Pemerintah Daerah hadir Widya Putra Pj.Sekda Limapuluh Kota, Dharma Wijaya plt.Sekwan, Yunere Yunirman Kepala PUPR, Irwandi Kepala Badan Keuangan, Kakan Satpol PP Nasriyanto dan sejumlah keamanan dari kepolisian. Perwakilan rombongan diterima di Aula rapat DPRD Kabupaten Limapuluh Kota. Senin (24/9/2018).

Melalui juru bicara mereka Surya Chanda menyampai pokok permasalahan yang dirasakan masyarakat “ kami masyarakat dari dua jorong Kototinggi Kubang Balambak dan Jorong Sungai Data, mempertanyakan kepada pemerintah dan wakil-wakil kami yang duduk di DPRD Kabupaten Limapuluh Kota terhadap  kenapa anggaran yang telah tersedia ± 1 milyar di APBD tahun 2018 belum juga direalisasikan oleh Dinas PUPR, sementara waktu berjalan dan sampai akhir bulan September ini belum juga ada tanda-tanda dimulainya pekerjaan, sementara kami telah menunggunya," ucap Surya Chandra.

Dikatakannya, "sejak 73 tahun Indonesia merdeka, jika bapak-ibuk dapat membayangkan jalan sepanjang ±6 km untuk belanja keperluan dapur ke pasar Sarilamak atau ibu Kota Kabupaten Limapuluh Kota yang hanya berjarak sekitar 15 km kami tempuh dengan waktu 2 jam, makanya perbaikan jalan menuju kampung kami sangat kami harapkan. Sekarang kami datang kesini untuk mencari kejelasan dan kepastian terhadap keberlanjutan perbaikan jalan tersebut, apabila tidak ada pegangan secara tertulis kami bersama anggota masyarakat tidak akan pulang“ tutur Surya Candra juru bicara masyarakat dengan penuh semangat.

Kemudian Yunire Yunirman Kadis PUPR menjelaskan, “belum terealisasikan kegiatan pekerjaan jalan dari Sungai Data menuju Kubang Balambak dengan jumlah dana Rp.980 juta dikarenakan salahnya penamaan ruas jalan di dalam kegiatan, dimana tercatat ruas jalan Landai-Sungai Data sementara yang sangat parah dan diperlukan masyarakat adalah ruas jalan Sungai Data- Kototinggi Kubang Balambak, dan secara administrasi hal ini perlu dilakukan perubahan dan memecahnya dalam beberapa kegiatan sesuai penamaan ruas jalannya“ terang Yunire Yunirman.

Setelah mengalami proses  audiensi / diolog (hearing) dengan penuh akrab dan semangat untuk mencari kesamaan, kesepahaman dan kesepakatan antara masyarakat dengan Pemerintah Daerah Limapuluh Kota bersama DPRD Kabupaten Limapuluh Kota dengan tujuan perbaikan jalan dari Jorong Sungai Data menuju Jorong Kototinggi Kubang Balambak tetap terlaksana dalam rentang waktu yang masih tersisa pada tahun 2018.

Deni Asra wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota membacakan rumusan kesimpulan setelah didapati kesepahaman dan kesepakatan, yaitu : Untuk Tahun Anggaran  2018 akan dilaksanakan : 
(a). Pembangunan jalan dari landai ke Sungai Data dengan anggaran Rp. 200.000.000,-, 
(b). Pembangunan jalan Jorong Kototinggi Kubang Balambak Nagari Simpang Kapuak Kecamatan Mungka dengan Anggaran Rp. 200.000.000,- 
(c). Pembangunan Drainase dengan Anggaran Rp. 200.000.000,- apabila Anggaran cukup dan waktu memungkinkan untuk pengerjaannya. 

"Dengan catatan, pembangunan jalan yang dianggarkan tersebut diutamakan pada ruas jalan yang paling parah. Bagi jalan yang belum terlaksana pada tahun 2018 akan secara berkelanjutan pendanaan dan pekerjaanya pada tahun 2019 akan dilanjutkan secara bertahap. Notulen yang dibacakan dan ditanda tangani menjadi dasar / acuan sebagai rekomendasi dalam pembahasan anggaran perubahan tahun 2018 dan pada tahun 2019 antara Banggar DPRD dengan TAPD.  Hasil Audiensi ini ditanda tangani oleh Deni Asra sebagai Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota, Widya Putra ( Pj. Sekda) dan Surya Candra dari perwakilan masyarakat.” Terang Dini Asra politisi muda dari Fraksi Gerindra anak Nagari Talang Maur Kecamatan Mungka.

Setelah kesimpulan dibacakan, masyarakat dapat menerimanya sebagai pegangan dan pulang kerumah masing-masing dengan teratur.(rel/ul)