Wawako Erwin Yunaz : Pemko Payakumbuh Turut Berduka


IMPIANNEWS.COM (Payakumbuh). 

 Wakil Walikota Erwin Yunaz siang ini sekira pukul 10.30 WIB memimpin kegiatan takziah terpisah di 2 rumah duka.

Takziah pertamanya, Senin (20/08/2018) siang, Erwin Yunaz bersama Kadiknas AH. Agustion dan keluarga besar SMAN 2 Payakumbuh mengunjungi rumah duka Abdul Fatah (16) di kenagarian Guguk VIII Koto Kec. Guguk. Abdul Fatah merupakan siswa SMAN 2 Payakumbuh yang wafat  akibat musibah laka lantas yang dialami almarhum pada Sabtu (18/08/2018) pagi di Simpang Parit Kelurahan Parit Muko Aia Kec. Latina. Laka lantas yang tragis ini membuat Abdul Fatah yang akrab disapa Ifat, meninggal dunia.

Kehadiran rombongan takziah disambut Asril (56) bersama istrinya Sri Ningsih (56), orangtua almarhum Ifat.

" Inna lillahi wa inna ilaihi rojiuun. Atas nama Pemko Payakumbuh dan keluarga besar SMAN 2 Payakumbuh kami turut berduka atas wafatnya anak kita Abdul Fatah. Atas keterlambatan kehadiran kami dalam bertakziah, kami mohon maaf sebesar - besarnya," ucap Erwin Yunaz didampingi Kadiknas Agustion dan Kepala SMAN 2 Payakumbuh Irma Takarina.

" Almarhum sekelas dengan anak saya di SMAN 2, serta saya adalah pengurus alumni SMAN 2 Payakumbuh. Ini adalah ujian dari Allah dan janji Allah (maut) itu pasti. Janjian kita juga tidak bisa kita ketahui. Mari keadaan ini kita jadikan ikhtibar. Tabah dan sabar, hanya itu yang bisa kami sampaikan," sebut Erwin Yunaz lagi.

" Iya pak. Terima kasih atas takziah dari Pemko Payakumbuh. Ini adalah sitawa sidingin (penyejuk-red) bagi kami yang berduka. Kita selalu berupaya ikhlas atas dipanggilnya anak kami. Ifat adalah anak kelima dari lima bersaudara. Alhamdulillah, saat penyelenggaraan jenazah banyak warga dan rekan ifat yang ikut hingga dimakamkan," terang Asril didampingi istri dan kakak almarhum Ifat.

"Sekali lagi terima kasih pak. Ini ada baju pramuka yang belum sempat Ifat pakai, mohon pihak sekolah mau menerimanya dan menyerahkan pada rekan ifat yang mau menerima. Sekaligus buku sekolah mohon juga disumbangkan, termasuk voucher seminar. Kalau ada khilaf dari almarhum anak kami, mohon dimaafkan," tukuk Asril menyapu air matanya. 

" Iya pak. Kami akan sampaikan peaan Bapak. Ini ada sedikit tanda duka kami. Mohon keluarga menerimanya," ucap Erwin Yunaz mohon pamit.

"Terima kasih Pak, kami lepas Bapak dan rombongan dengan hati suci dan kondisi seperti ini," balas keluarga.

Rekan selokal dengan almarhum Ifat, yakni siswa kelas X MIPA5, yang juga ilut dalam rombongan ini menyempatkan unruk berdoa di makam almarhum Ifat.  

Erwin Yunaz kunjungi keluarga almarhum Suhatril

Usai dari rumah duka almarhum Abdul Fatah di Kenagarian Guguk VIII Koto, Kab. 50 Kota, Wawako Erwin Yunaz bersama Kadiknas Agustion bertolak ke Payakumbuh untuk menuntaskan rencana takziah yang keduanya, yakni takziah ke rumah duka almarhum Suhatril, yang wafat pada rabu (15/08/2018), terakhir almarhum menjabat Kabid Rehabilitasi dan Kontruksi di Pemko Payakumbuh.

Sebelumnya, Erwin Yunaz yang sedang menjalankan puasa sunat ini menyempatkan diri shalat Dzuhur berjemaah di salah satu mushalla di Lamposi.

Mengunjungi rumah duka di Kelurahan Pakan Sinayan Kec. Payakumbuh Barat, Wawako Erwin Yunaz disambut keluarga.

" Atas nama pemko payakumbuh, kami turut merasakan duka mendalam atas wafatnya Bapak Suhatril. Kami mendoakan, semoga segala kesalahan dan dosa-dosa semasa beliau hidup diampuni serta arwahnya ditempatkan ditempat yang terbaik disisi Allah SWT," ungkap erwin yunaz didampingi Kadiknas Agustion.

Dilanjutkan Erwin Yunaz, kami berharap keluarga mengikhlaskan, tabah dan sabar dalam menghadapi ujian.

"Terima kasih Pak atas kedatangan Bapak dan ikut merasakan duka kami. Kalau semasa almarhum ada salah dalam menjalankan tugas serta dalam bergaul, kami ahli waris meminta maaf," balas istri almarhum.

" Iya bu, sama - sama. Kami juga demikian," tutup Erwin Yunaz mohon pamit.