Sekdako Benni Warlis Apresiasi Pelatihan Imam dan Khatib di MAN 2 Payakumbuh

IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh -- Sebanyak 42 siswa MAN 2 Payakumbuh pada pagi Senin seusai pelaksanaan upacara bendera dipasangkan baju imam dan khatib oleh Kepala MAN 2 Payakumbuh. 

Pemasangan baju seragam ini adalah sebagai bukti bahwa ke 42 siswa tersebut lulus dalam pelatihan imam dan khatib yang digelar madrasah ini selama 1 tahun ajaran. Selama 1 tahun ajaran ke 42 siswa tersebut telah mendapatkan pembekalan dari Sekdako Payakumbuh, Kepala Kankemenag, Kepala MAN 2 serta khatib profesional lainnya.

Menurut Kepala Madrasah, "pelatihan ini kita namai pelatihan imam dan khatib yang diikuti oleh 42 orang siswa MAN 2 Kota Payakumbuh, berasal dari siswa kelas XI dan Siswa kelas XII. Ke 42 siswa tersebut merupakan pilot project  yang akan membimbing adik-adiknya untuk melatih pada gelombang berikutnya," terang Alex Sandra pada senin (20/08/2018) di ruang kerjannya.

Menurut Alex Sandra, tujuan pengkaderan ini adalah untuk menjawab tantangan dan sekaligus harapan orang tua terhadap anak mereka yang mereka titipkan ke MAN 2 Kota Payakumbuh. Hal ini langsung disampaikan oleh orang tua kepada pihak madrasah. Berdasarkan masukan masukan tersebut pihak madrasah membentuk tim untuk melaksanakan permintaan dan sekaligus  menjawab tantangan tersebut.

"Tim kemudian menyusun program dengan menyaring siswa yang betul - betul bisa dijadikan pilot project untuk membimbing adik - adiknya pada gelombang berikutnya. Langkah berikutnya adalah dengan mendatangkan narasumber dari berbagai elemen masyarakat, ulama dan pemerintahan. Diantara mereka adalah Kepala Kankemenag Kota Payakumbuh H. Asra Faber, Sekdako H. Benni Warlis, Ketua BWI, H. Erman Ali dan kita sendiri selaku penanggungjawab," ucap Alex Sandra lagi.

Waka Humas Irfanderi menambahkan, selama 1 tahun pelatihan,  siswa didampingi oleh M. Sawari, M.PdI, Ustaz Agil Adianda Putra, Lc, dan Ustaz Ahmad Deski, MA. Sepenuhnya kegiatan ini merupakan inisiatif dan tanggungjawab Kepala MAN 2 Kota Payakumbuh H. Alex Sandra. 

Sekdako Payakumbuh, Benni Warlis yang saat dipromosikan menjadi Asisten II Sekdaprov Sumbar yang kita hubungi diselulernya menyampaikan apresiasi terhadap program ini.

" Program ini mesti berlanjut di MAN 2 Payakumbuh, kapan perlu menular ke madrasah dan sekolah lain. Kita sudag tes sendiri ke 42 siswa tersebut dan bahkan 2 diantaranya sering menggantikan kita untuk berkhutbah. Selanjutnya kita berharap Kepala Kankemenag menyusun jadwal untuk mereka. Jangan sampai program ini menjadi sia - sia. Ini tanggungjawab kita," pesan Benni Warlis.

Terpisah, H. Ismail pengurus Mesjid Ihsan Kelurahan Tanjung Gadang Sei Pinago juga membenarkan kondisi ini.

" Kala itu Bapak Sekdako bertugas sebagai khatib Jumat di mesjid kita ini. Beliau meminta agar digantikan oleh siswa MAN 2 Payakumbuh. Kala itu Pak Sekdako ikut hadir bersama jemaah lainnya. Usai pelaksanaan shalat Jumat, barulah Pak Sekdako menjelaskan kepada pengurus bahwa yang barusan berkhutbah adalah salah satu peserta pelatihan imam dan khatib yang digelar MAN 2 Payakumbuh," tandas ismail.

Cukup banyak masyarakat memberikan tanggapan positif, baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap kemajuan kegiatan ini. Pengurus mesjid pun memberikan penghargaan dengan memberikan jadwal khusus tahun 2019 untuk berkhutbah kepada beberapa siswa MAN 2 Payakumbuh.(ul)