Pembangunan Pasar Atas Bukittinggi Segera Dimulai

IMPIANNEWS.COM (Bukit Tinggi).

Teka -  teki di masyarakat khususnya bagi pedagang terdampak kebakaran hebat 30 Oktober 2017 yang lalu atas kepastian pembangunan Pasar Atas terjawab sudah. Hari ini Senin (20/8).

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan Penandatanganan Kontrak Bersama pekerjaan pembangunan Pasar Atas Bukittinggi antara PPK Pelaksanaan Satker Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Sumatera Barat dengan Direktur Utama PT.Brantas Abipraya (Persero) KSO PT.Penta Rekayasa yang disaksikan oleh Menteri Perdagangan dan Menteri PUPR serta Walikota Bukittinggi bertempat di ruang Pendopo Gedung Cipta Karya Kementerian PUPR Republik Indonesia Jalan Patimura Kebayoran Baru Jakarta selatan.

Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita dalam sambutannya, menyatakan Kementerian Perdagangan menyerahkan kegiatan pelaksanaan pembangunan Pasar Atas Bukittinggi kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan nilai Rp.292 miliar agar memiliki kualitas yang lebih baik.

"Dalam sidang kabinet beberapa waktu lalu saya memohon persetujuan Presiden agar setiap pembangunan diserahkan pada ahlinya. Jadi pembangunan pasar, sekolah dan lainnya mohon diserahkan ke PUPR . Bukan hanya karena tugasnya tapi dalam pelaksanaannya tidak ada yang lebih baik dari PUPR dalam pembangunan," ungkap Enggar.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita pun berharap pembangunan pasar tersebut bisa diselesaikan tepat waktu agar perekonomian masyarakat kembali cepat bergerak, ujarnya.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat memberikan sambutan mengatakan bahwa, “awal kerjasama sinergi kita antar lembaga ini sesuai yang diperintahkan Bapak Presiden Joko Widodo”, sebutnya.

Basuki meminta kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut bisa memberi contoh kepada pelaksana proyek di daerah agar memerhatikan kaidah yang baik dan benar dalam melaksanakan pembangunan. 

"Saya ingin para mitra, ini pakai APBN, sehingga harapannya bisa membangun dengan baik dan memberi contoh kepada pelaksana di daerah gimana melakukan pembangunan yang baik sesuai kaidah, sehingga jadi contoh, sebagai contoh adalah K3-nya (kesehatan dan keselamatan kerja)," tambahnya.

Sementara itu Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengatakan sangat bersyukur dengan telah ditandatanganinya kontrak bersama pembangunan Pasar Atas ini yang berarti pembangunan akan segera dimulai dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan ini.

“pembangunan Pasar Atas dilaksanakan kontrak tahun jamak 495 hari secara KSO oleh PT Brantas Abipraya dan PT Penta Rekayasa dengan target selesai 27 Desember 2019. Atas nama pemerintah kota Bukittinggi kita menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat dan propinsi yang telah memberikan dukungan dalam pembangunan ini, begitupun kepada segenap pimpinan dan anggota DPRD Kota Bukittinggi yang selalu memberikan dorongan dalam setiap pembangunan di Kota Bukittinggi, serta kepada segenap masyarakat kita butuhkan dukungan dan doanya agar pembangunan ini cepat kelar sesuai dengan harapan kita bersama”, ungkap Ramlan.

Pada penandanganan Kontrak bersama yang dilakukan tersebut disamping penandatangan kontrak Pasar Atas Bukittinggi juga dilakukan penandatangan kontrak bersama terhadap Renovasi dan Pembangunan Stadion Manahan Solo dan Penandatangan Kontrak Bersama Rehabilitasi Pasar Johar Kota Semarang. (Sy)