Telusur Silsilah, Riza Falepi Kunjungi Kab. Agam

IMPIANNEWS.COM
PAYAKUMBUH -- Berawal dari pesan seorang mamak beliau, Thamrin Manan, seorang tokoh Payakumbuh, Walikota Payakumbuh, Riza Falepi, Senin (30/07/2018), mengunjungi Koto Tuo, IV Koto, Kabupaten Agam, untuk menelusuri silsilah dan menemui para dunsanak Walikota dua periode tersebut di daerah yang berada di kaki Gunung Singgalang itu.

“Baru hari ini saya bisa menunaikan amanah itu dan melaksanakannya sebagaimana yang pernah disampaikannya; ‘jan sampai ndak ditamui pulo dunsanak di Koto Tuo’,” ulang Riza dihadapan Wali Nagari Koto Tuo, Effendi Dt. Pangeran, Ketua KAN Koto Tuo, Ricky Dt. Nahkodo Sati, dan sejumlah niniak mamak Koto Tuo lainnya, di Ruang Rapat Kantor Wali Nagari sekaligus Kantor KAN setempat.

Dikatakannya, pertemuan silaturrahmi ini kiranya tetap berlanjut dan tidak hanya hari ini. Namun dilanjutkan dengan pertemuan-pertemuan selanjutnya, baik di Nagari Koto Tuo, maupun pertemuan di tempat lain antara dirinya dengan dunsanak perantau Koto Tuo yang merantau di Kota Payakumbuh.

Wali Nagari Koto Tuo, Effendi Dt. Pangeran, dalam sambutan selamat datangnya mengatakan, bahwa mayoritas penduduk Koto Tuo merantau. Hampir 70 % di rantau. Itu sudah dari dulu, sejak nenek moyang, warga koto tuo merantau.

“Kalau di Payakumbuh,” kata Dt. Pangeran “warga Daya Bangun dan sekitarnya adalah dunsanaknya Pak Wali. Karena hampir 70 % adalah perantau Koto Tuo. Kami merasa bahagia, Pak Wali telah menelusuri kembali silsilah dan mencari dunsanak,” tambahnya.

Di bahagian lain, Ketua KAN Koto Tuo, Ricky Dt. Nahkodo Sati, mengucapkan banyak-banyak terima kasih dan merasa tersanjung, karena ternyata orang nomor satu di Payakumbuh ada darah Koto Tuonya.

“Mudah-mudahan dengan silaturahmi ini, makin mengeratkan hubungan tali darah yang ada antara Pak Wali dengan Koto Tuo,” ungkap Dt. Nahkodo Sati.

Juga ditambahkannya, di Koto Tuo ada empat suku dan sepuluh jurai. Ada sekitar enam puluh ninik mamak dan salah satu payung panjinya adalah Dt. Tumanggung Nan Kuniang yang ada hubungannya dengan Walikota Payakumbuh, Riza Falepi.

Sementara itu, Tuangku Ismail, salah satu tokoh masyarakat Koto Tuo bersama ninik mamak yang hadir dalam pertemuan tersebut berharap prestasi-prestasi yang telah dicapai Walikota Riza Falepi kiranya dapat dilanjutkan ke depan dalam tataran yang lebih tinggi.

“Kalau saat ini Pak Wali BA 1 M, esoknya kalau bisa menjadi BA 1,” tukuknya.

Bak gayung bersambut kata berjawab, Walikota Riza menanggapinya dengan serius.

“Pertemuan ini adalah pertemuan silaturrahmi dalam rangka menjalin tali darah dengan dunsanak di Koto Tuo. Soal pencalonan untuk menjadi kepala daerah adalah urusan partai. Partai adalah milik bersama. Bagi saya dalam berpolitik prinsipnya dijalani saja, tidak terlalu ngoyo. Kalau ambo didukuang untuk itu, alhamdulillah. Kalau indak, indak lo ba a doh,” kata Riza Falefi Dt. Rajo Kaampek Suku.

Salah seorang kerabat Walikota Payakumbuh Riza Falepi, Mulyadi Muis, mengungkapkan bahwa penelusuran silsilah ini telah dilakukan pihaknya sejak puluhan tahun lalu.

“Alhamdulillah, setelah beberapa waktu, pertemuan dalam menjalin dan mencari dunsanak ini dapat dilakukan,” katanya.

Pertemuan seilaturrahim dan menelusuri silsilah dan dunsanak tersebut diakhiri dengan berkunjung dan menemui dunsanak di Rumah Tuo kaum kerabat Dt. Tumanggung Nan Kuniang serta makan bersama antara Walikota Riza Falepi dengan para niniak mamak. (rel/ul)