Liburan Lebaran Objek Wisata Bukittinggi, Raut Pendapatan Sekitar Rp. 3,8 Milyar

besarnya pendapatan daerah di bidang pariwisata. Hingga akhir Juni 2018 lalu, pendapatan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bukittinggi mencapai Rp.3,8 M
IMPIANNEWS.COM (Bukit Tinggi). 

libur lebaran Idul Fitri 1439 H yang lalu, kota Bukittinggi dibanjiri pengunjung. Objek wisata di kota sanjai yang berhawa sejuk tersebut menjadi primadona baik bagi perantau maupun pengunjung yang khusus datang ke Bukittinggi.

Tingginya tingkat kunjungan ke Bukittinggi itu sangat berdampak pada besarnya pendapatan daerah di bidang pariwisata. Hingga akhir Juni 2018 lalu, pendapatan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bukittinggi mencapai Rp.3,8 M. Angka ini naik signifikan dibanding tahun lalu diposisi Rp 2,5 milyar lebih.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi Erwin Umar, menjelaskan pendapatan Disparpora Bukittinggi selama libur lebaran Idul Fitri, di dua objek wisata,TMSBK dan Taman Panorama Lobang Japang, Jumat (15/06) sampai Minggu (01/07) mencapai Rp 3.831.485.000,-.

“Pendapatan itu berasal dari TMSBK Rp 2.763.765.000,- dan Taman Panorama Lobang Japang sebesar Rp 1.067.720.000,-,” jelas Erwin Umar.

Disparpora bahkan, optimis angka tersebut masih terus bertambah hingga beberapa hari kedepan, karena masa liburan sekolah masih berlanjut hingga 9 Juli mendatang.

“Ditargetkan sampai akhir libur panjang sekolah mendatang, pendapatan mencapai Rp 4 Miliar lebih. Pendapatan itu bersumber dari Taman Marga Satwa dan Budaya Ki nantan (TMSBK) dan Taman Panorama Lobang Japang,” lanjutnya.

Diakui Erwin Umar, dengan pendapatan TMSBK dan Taman Panorama Lobang Japang sebesar Rp 3,8 Miliar lebih itu telah mengangkat pencapaian realisasi target pendapatan Disparpora Kota Bukittinggi. Terhitung Januari 2018 sampai akhir Juni 2018 telah mencapai Rp 9 miliar lebih dari Rp 17 niliar yang ditargetkan untuk tahun 2018.

“Hingga akhir tahun mendatang, kita lihat masih ada beberapa masa liburan lagi. Kita optimis target Rp 17 miliar itu akan dapat tercapai. Dinas pariwisata akan memaksimalkan pendapatan di 2 objek wisata tersebut,” ujar Erwin Umar. (Sy)