Kepala BPS, Yon Andri : Pemko Payakumbuh Sangat Wellcome Dalam Data

Kepala BPS Payakumbuh, Yon Andri
IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh -- Sejak dilantik sebagai Kepala BPS Payakumbuh yang ke-9, Yon Andri, SE (52) giat bersinergi dan berkoordinasi dengan pemko Payakumbuh serta instansi terkait lainnya. 

Kondusifnya Kota Payakumbuh membuat Yon Andri dan jajarannya lancar dalam menjalankan tugasnya sebagai nahkoda lembaga pemerintah yang bertupoksi pengumpulan data dasar di daerah tingkat II ini. 

Sejak dilantik menjadi Kepala BPS Payakumbuh tanggal 05 Maret 2015 di Padang, putra Nagari Kapau Kec. Tilatang Kamang Kab. Agam yang lahir 09/02/1966 lalu ini berupaya seoptimal mungkin menyajikan data dasar yang dibutuhkan negara sesuai wewenang sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 tahun 1996 .

Saat dijumpai diruang kerjanya pada Kamis siang (05/07/2018), Yon Andri yang dikenal familiar ini menyebutkan bahwa bahwa tugas pokok BPS adalah melakukan pendataan untuk dapat disajikan, dibaca, dipahami. Data tersebut adalah dasar pemerintah dalam melakukan perencanaan pengambilan kebijakan.

" Statistik itu bergerak atau merubah. Secara mendasar data dibagi atas 3 bagian sekaligus ada beda kewewenangan kebijakan, yakni data statistik dasar, sering disebut data sensus, data statistik sektoral dan data statistik khusus. Wewenang kita di setingkat eselon III adalah pengolahan data statistik dasar. Dan posisi kita adalah sebagai ujung tombaknya data, karena bersentuhan langsung dengan semua lini terkait di daerah tingkat II. Hasil pengumpulan data inilah yang kita sampaikan secara berjenjang," sebut Yon Andri.

Dari pengalaman kerja, kita juga berangkat dari bawah. Dengan ijazah diluar tamatan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) kita pun diterima sebagai pegawai, atas kebijakan pemerintah pada tahun 1990. Kita berijazah Sarjana Ekonomi. Berawal dari seorang staf menajak jenjang kasi hingga kepala. Sudah 5 daerah yang kita nahkodai, yakni : 
1. Kepala BPS kab. mentawai tahun 2007,
2. Kepala BPS Kota Pariaman tahun 2009,
3. Kepala BPS Kab. 50 Kota tahun 2010,
4. Kepala BPS Kab. Tanah Datar tahun 2013, dan
5. Kepala BPS Kota Payakumbuh tahun 2015 sampai sekarang.
Dari sekian tempat tugas, pengalaman berharga saat bertugas di Kab. Mentawai. Karena kita urang darek (ketinggian-red) yang jarang menantang ombak besar. Dalam melaksanakan tugas pendataan, kita paling sering naik perahu dan sampan di Mentawai. Dan inilah tugas sebagai abdi negara. Mayoritas penduduk Mentawai beragama non muslim, sehingga kita sering membawa nasi bungkus masakan minang muslim. Ini sangat berkesan sekali, karena istri juga dinas sebagai pns guru SMAN di Kec. Salimpaung Kab. Tanah Datar. Kita mesti jauh dari keluarga," sebut Yon Andri, suami Zetmi Roziva, ini.

"Bukan membedakan, dinas di Payakumbuh sangat kondusif, Walikota dan jajaran Pemko Payakumbuh sangat wellcome. Walikota dan DPRD sangat mendukung kita dalam menjalankan tugas pokok pengelolaan data. Koordinasi dan kerjasama lintas sektoral juga sangat mendukung. Kita selalu dilibatkan dalam segala bentuk kegiatan kenegaraan dan kemasyarakatan di jajaran Pemko Payakumbuh. Ada kerjasama mutualisme walaupun secara birokrasi kita pegawai pusat setingkat Eselon III," imbuh Yon Andri yang memiliki 2 orang anak ini.

"Di Payakumbuh, kita hanya punya 17 personil (pejabat dan staf), untuk Payakumbuh dengan 5 kecamatannya, tentunya kita kekurangan personil. Yang pensiun belum terganti, baru hari ini datang tambahan personil yang akan kita lantik, sebentar lagi. Keterbatasan jumlah personil tentunya salah satu kendala kami dalam bertugas. Atas izin pimpinan kita coba rekrut Mitra BPS. Alhamdulillah, hingga kini tupoksi kita dapat berjalan optimal," tutur Yon Andri.

"Adapun kendala yang sering kami temui di lapangan adalah masih kurangnya kesadaran warga dalam memberikan data kongkrit. Sebagai ujung tombak, bentuk kendala yang sering kami alami berupa penumpukan kerja akibat
responden yang kurang respons terhadap data, termasuk para pengusaha. Terkadang kita harus minta rekomendasi dari pemko guna menuntaskan tugas ini. Semoga tahun ini ada tambahan personil. Tahun 2018, BPS rekrut 600 pegawai yang akan disebar ke seluruh Indonesia," papar Yon Andri lagi.

Mohon doanya, semoga sinergitas dan kerjasama ini akan berjalan lancar dan optimal selalu. Sehingga apa yang diamanahkan Allah SWT melalui pimpinan dapat kita jalani dengan istiqamah," tandas. (ul)