Kakankemenag Pasaman Motivasi Guru PAI

Dedi Wandra memotivasi 150 peserta kegiatan yang diikuti oleh guru PAI se ranah Pasaman
IMPIANNEWS.COM (Pasaman). 

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman H. Dedi Wandra memaparkan poin-poin penting berkenaan dengan peranan para guru pendidikan agama Islam (PAI) dalam membentuk karakter siswa Jumat (13/7) di gedung Syamsiar Thaib Lubuk Sikaping.

Dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah bagian Kesra itu, Dedi Wandra memotivasi 150 peserta kegiatan yang diikuti oleh guru PAI se ranah Pasaman, karena adanya peranan penting dalam hal pendidikan karakter.

Menurutnya, guru PAI juga memiliki tanggung jawab dalam membentuk generasi-generasi yang berkualitas dan berakhlak, apalagi dengan adanya pengaruh-pengaruh negative yang ditimbulkan dari kecanggihan tekhnologi.

“Melihat realita yang terjadi dalam masyarakat, perlu menanamkan nilai-nilai agama, moral dan nilai-nilai budaya yang hidup dalam masyarakat”, paparnya.

Lebih lanjut magester ilmu agama itu menyampaikan bahwa guru harus berperan aktif dalam mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter anak maka secara tidak langsung tujuan pendidikan nasional akan terwujud. 

Katanya peran guru PAI dalam pembentukan karakter anak diantaranya berperilaku sesuai ajaran agama. Guru agama Islam dalam mendidik anak didik mengharapkan agar anak didiknya dapat berahlak mulia dalam pergaulan baik dilingkungan sekolah, ataupun diluar sekolah. 

Maka perlu memperdalam pencapaian dan peningkatkan bentuk penghayatan mereka terhadap ajaran Islam. 

Kemudian juga, guru harus mampu memahami anak karena dalam membimbing ataupun memberikan pemahaman tentang Islam kepada anak, selayaknya dapat memahami tingkat kemampuan setiap anak didiknya karena setiap anak memiliki sifat dan kemampuan yang berbeda untuk memahami pelajaran.

Dedi mengatakan guru PAI harus mengikuti perkembangan anak didik dan berperan aktif dalam memberikan bimbingan dan nasihat Untuk membentuk karakter anak, 

Ditambahkannya, peran guru dalam membentuk karakter siswa maka harus berusaha menjadi guru ideal, di samping menjadi contoh moralitas yang baik, diharapkan guru memiliki wawasan keilmuan dan pengetahuan yang luas sehingga materi yang disampaikan dalam hal ini pendidikan agama Islam dapat ditinjau dari berbagai disiplin keilmuan yang lain. 

Kakankemenag sangat mengapresiasi kegiatan tersebut karena dinilai sangat bermanfaat terutam bagi tenaga pendidik agama Islam di ranah Pasaman ini.(suf78