HUMANIS DAN AKRAB DENGAN WARTAWAN, KOMPOL RUSSIRWAN PINDAH KE DITRESKRIMSUS.

Komisaris Polisi (Kompol) Russirwan
IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh -- Selama 3 (tiga) tahun memimpin Polsekta Payakumbuh, banyak suka duka yang telah dirangkaioleh Kompol Russirwan bersama bawahan dan masyarakatnya. Kini pria yang akrab disapa Ayah itu mendapat tugas baru di Ditreskrimsus Polda Sumbar. Tak mengherankan bila kepindahannya diliputi rasa haru.

Komisaris Polisi (Kompol) Russirwan termasuk sosok seorang Perwira Menengah (Pamen) polisi yang lebih sering turun ke lapangan ketimbang berada di kantor. Tak mengherankan bila banyak masyarakat di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota yang mengenalnya.

Bagi Kapolsekta Payakumbuh ini bekerja cepat dan reaktif sangat penting untuk menjaga Kamtibmas di wilayah tugasnya. Maka tak berlebihan bila dia kerap disua berada langsung di setiap peristiwa hukum yang terjadi di wilayah yang dipimpinya.

Sebagai seorang pemimpin, Kompol Russirwan termasuk sosok yang humanis dengan memperhatikan bawahan dan setiap orang yang mendampinginya. 

Inilah yang membuat dia mendapat tempat di hati bawah mau pun masyarakat di lingkungan pergaulannya. Dari tukang becak, kuli bangunan, buruh kasar, pedagang asongan, kalangan akademisi, birokrasi, politisi, praktisi anti korupsi hingga wartawan, akrab dengannya. Termasuk wartawan media online impiannews.com wilayah kerja Luak Limopuluah, Wahyu Uliadi Putra.

Namun kebersamaan dengan masyarakat itu akan segera berakhir. Sebab sebagai abdi negara Kompol Russirwan akan pindah tugas ke Ditreskrimsus Polda Sumbar, setelah hampir tiga tahun pria yang akrab disapa Ayah ini jadi Kapolsekta Payakumbuh. 

Posisi yang ditinggalkan Kompol Russirwan itu selanjutnya digantikan oleh Kompol Abdurrahman Surya Negara, yang sebelumnya Kabag Sumda di Polres Kepulauan Mentawai.

Bila dirunut kari kepolisiannya di Luak Nan Bungsu, banyak sudah tugas yang diemban oleh Kompol Russirwan. Dia pernah bertugas sebagai Kepala Unit Regident Satlantas.

Kemudian sekitar tahun 2012, Kompol Russirwan pernah menjabat sebagai Kapolsek Harau. Dari Polsek Harau itu dia pun diberikan amanah untuk menjadi Kasat Reskrim Polres Limapuluh Kota. 

Saat menjabat Kasat Reskrim ini, banyak program kepolisian yang digagas Kompol Russirwan, seperti program polisi kemasyarakatan, membangun palanta Satresktim dan lainya.

Palanta ini, kerap dipakai menjadi wadah pertemuan polisi dan masyarakat terutama menangani kasus kasus yang bisa dituntaskan dengan budaya kearifan lokal.

Tak lama berselang, berkat ketulusan dan keseriusannya dalam mengemban amanah yang diberikan Kompol Russirwan “ditarik” kembali ke Payakumbuh untuk mengemban jabatan Kasat Resnarkoba. 

Sebagai seorang polisi yang berlatar belakang reserse, “pemain” naroba kelas kakap di kota itu pun digulungnya. Bahkan, sabu-sabu seberat 1 kilogram, pernah dia ungkap di Akabiluru. Belum lag, jaringan pengedar ganja dari Aceh yang total tangkapan sela kepempinannya, menembus 250 kilogram.

Sukses yang dicapai Kompol Russirwan itu, membuat dia akhirnya dipercaya menjadi Kapolsekta Payakumbuh. 

Lagi-lagi prestasi pun diraihnya, Kompol Russirwan berhasil membawa Bhabinkamtibmasnya, menjadi polisi teladan Sumbar. (rel/ul)