Gerhana Bulan Total Tanggal 27-28 Juli 2018 Diprediksi Hujan Meteor

Gerhana Bulan (foto by dr. H. Chairul Abdi)
IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh -- Subhanallah. Tanggal 28 Juli nanti diprediksi akan terjadi gerhana bulan super blood Moon yang memungkinkan bulan akan terlihat memerah. Dalam rentang Jumat -Sabtu Tanggal 27 malam 28 Juli 2018  akan terjadi Gerhana Bulan Total terpanjang selama abad 21. Yakni selama lebih dari 2 jam pada hari Sabtu dinihari 14 Dzul Qo'dah 1439 H/28 Juli 2018. 

Gerhana Bulan Total 28 Juli 2018 ini terbilang istimewa karena  akan dibarengi peristiwa hujan meteor Delta Akuarid dan peristiwa oposisi Mars. Awal Gerhana Bulan terjadi Pukul 01:24:27 WIB, Gerhana Total Pukul 02:30:15 WIB dan Akhir Gerhana Pukul 04:13:14 WIB. Bulan kembali normal Pukul 05:19:00 WIB. Kejadian ini akan memungkinkan untuk diamati dengan mata telanjang. 

Artinya, pada fenomena kosmik ini akan memungkinkan para penghuni Bumi menyaksikan dua bulan. Satu bulan sebagai satelit bumi, satunya lagi planet Mars yang berukuran seperti bulan malam itu. Ini adalah pertama kalinya umat manusia akan mampu mengamati fenomena luar biasa ini. Kedekatan planet Mars yang terakhir dengan magnitudo seperti ini terjadi sekitar 34.978 tahun silam.

Menyikapi hal ini, Kementerian Agama mengeluarkan surat edaran untuk muslim yang ada di Indonesia untuk melaksanakan shalat gerhana bulan (khusuf). Sebagaimana surat kepala kanwil kemenag Sumbar bernomor : Kantor Wilayah Kementerian Agam Provinsi Sumatera Barat Nomor: B-1415/Kw.03.5-e/Hm.02.3/07/2018 tentang seruan pelaksanaan Shalat Gerhana yang diperkirakan terjadi Sabtu, 28/7/2018 dini hari.

Namun, hingga saat ini untuk Payakumbuh sendiri juga belum tampak reaksi untuk pelaksanaan khusuf ini. Sebagaimana diterangkan salah seorang tokoh ormas islam, Nasril Cutin.

" Kemungkinan besar gerhana tidak tampak di Payakumbuh, Kita shalat khusuf kan bersamaan dengan melihat gerhana. Mungkin di kawasan Indonesia lain bisa terlihat. Serta himbauan dari ulil amri, hingga kini tidak kita terima," terang singkat Nasril Cutin yang kita hubungi di selulernya Jumat malam (27/07/2018)

"Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman bahwa ”Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan.” (Ar-Rahman : 5). 

Maka semua yang menakjubkan dan luar biasa pada matahari dan bulan menunjukkan akan keagungan dan kebesaran serta kesempurnaan Penciptanya dan diayat Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan.

Janganlah kaliann sujud (menyembah) matahari maupun bulan, tapi bersujudlah kepada Allah yang menciptakannya, jika memang kalian beribadah hanya kepada-Nya.” (Fushshilat: 37).

Sebagaimana media lansir dari Express.co.uk, mengiringi gerhana bulan super blood moon, ternyata 5 planet yakni Planet Merkurius, Venus, Jupiter, Saturnus dan Mars juga akan terlihat dari bumi.

"Sebentar lagi, Merkurius, Venus, Jupiter, Saturnus dan Mars semuanya akan terlihat oleh penghuni bumi dan Planet Mars lah yang akan berada paling dekat dengan bulan. 

Untuk melihat planet-planet ini, para ahli merekomendasikan menggunakan bulan sebagai panduan. Merkurius sejak saat ini sudah terlihat, tetapi sebenarnya jarak paling dekat planet tersebut pada Bumi adalah 11 Juli lalu. 

Namun, sekarang akan bergerak lebih jauh dan tidak akan terlihat lagi setelah 8 Agustus," jelas David Reneke, dari Mid North Coast Astronomy, menggambarkan fenomena beberapa planet yang terlihat dalam jarak dekat sebagai "penyelarasan planet".

Dia mengatakan: "Ini terjadi ketika beberapa planet kebetulan berada di sisi yang sama dari matahari di orbitnya."

Penampakan ini akan terlihat di seluruh Inggris dan tidak akan sulit untuk dilihat. Gerhana Bulan Super Blood Moon 28 Juli 2018, Ternyata 5 Planet Ini Juga Bakal Terlihat Jelas Super blood moon secara teknis adalah gerhana, dan bulan memiliki semburat merah ketika melewati bayangan yang dilemparkan oleh Bumi. Efek aneh ini dikenal sebagai 'Rayleigh scattering', yang menyaring pita cahaya hijau dan ungu di atmosfer karenanya selama gerhana, bulan akan terlihat seperti cahaya merah. 

Sebelum gerhana, diantara 5 planet yang terlihat dari bumi, planet Mars akan menjadi bintang paling cemerlang di langit.  Ini karena akan memiliki diameter yang jelas sebesar bulan purnama. Peristiwa ini hanya terjadi setiap 35.000 tahun sekali.

Fenomena kosmik unik yang disebut "dua bulan" ini terkait dengan kedekatan planet Mars dengan Bumi. Saat ini jarak planet Mars lebih dekat ke Bumi yang membuat manusia bisa mengamati bintang oranye di malam hari dengan melihat ke arah Selatan. Fenomena ini cukup umum dan muncul setiap 15 tahun.(ul)