Demi Janji, Wagub Nasrul Abit Nekad Terobos Jalan Muara Sangir - Tanah Galo 44 Km Selama 6 jam

Nasrul Abit nekat tempuh jalan, Jalan Provinsi Solok Selatan- Dhamasraya yang melewati jorong Muaro Sangir - Limau Sungai - Batu Limau Kapas - Pulau Karam- Tanah Galo sepanjang 44 km ditempuh dalam waktu 6 jam,
IMPIANNEWS.COM (Solok Selatan). 

Jorong Tanah Galo - Demi memenuhi janji dengan masyarakat daerah tertinggal Ulang Aling Solok Selatan, rombongan Wakil Gubenur Sumatera Barat Nasrul Abit nekat tempuh jalan, Jalan Provinsi Solok Selatan- Dhamasraya yang melewati jorong Muaro Sangir - Limau Sungai - Batu Limau Kapas - Pulau Karam- Tanah Galo sepanjang 44 km ditempuh dalam waktu 6 jam,  rombongan mulai berangkat dari kantor Bupati Solsel jam 15,15 Wib - 21.15 Wib, yang perkiraan awal hanya 2 - 3 jam perjalanan. 

Masyarakat Jorong Tanah Galo yang awalnya harap-harap cemas menunggu sejak jam 18.00 ,akhirnya senang dan ceria , karena ini pertama kalinya mereka dikunjungi Wakil Gubernur Sumbar. 

Dan untuk keluar sampai ke Dhamasraya dari jorong Batu Gajah  - Koto Ranah - Pulau Panjang - Kampung Baru sepanjang 18 km yang kondisi lebih parah dari yang sebelumnya. Sering mobil terpaksa istirahat menunggu hujan reda hingga panas terik matahari, Nagari Ulang Aling Solok Selatan,  Selasa (31/7/2018). 

Wakil Gubernur Nasrul Abit disela-sela kesibukan dengan masyarakat menyampaikan,  akses jalan ini menjadi dambaan bagi masyarakat Ulang Aling. Daerah ini hanya terisolir karena persoalan infrastruktur jalan dan soal jaringan telepon dan internet. 

Saat ini jalan sejauh 68 km yang menghubungkan Solok Selatan (Muaro Abai) dengan Dhamasraya (Pulau Punjung), telah mulai dibahas dalam prioritas pembanguan daerah tertinggal dirapat-rapat Menko Maritim. Ini bahagian dari program pembangunan infrastruk jalan  senilai 700 Miliar di Sumatera Barat di tahun 2019. 

Setelah sampai dlokasi ini diketahui daerah tertinggal Ulang Aling hanya dikarenakan soal inftrastruk jalan dan jaringan telkom,  sementara listrik juga baru masuk dalam beberapa bulan ini.  

Soal jaringan telkom (internet) kita telah pernah bersama bupati ke kementrian komunikasi dan infomatika tentang pembangunan tower dan saat ini masih dalam penjajakan dan kita akan kawal terus hingga tuntas nanti,  ujar Nasrul Abit. 

Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan,  kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat hari ini merupakan sebuah upaya meningkatkan derjat hidup masyarakat di daerah terisolir dan tertinggal. 

Kita memberi apresiasi para dokter yang mau turun ke daerah tertinggal Jorong Tanah Galo Nagari Ulang Aling ini memberikan pelayanan kepada masyarakat . Ini merupakan betapa penting arti kesehatan masyarakat,  untuk sejahtera itu mesti ditandai oleh tingkat kesehatan. Karena badan yang sehatlah baru kita bisa beraktifitas dan bekerja dengan baik.  

Dam ini upaya ini juga mendorong percepatan pembangunan daerah tertinggal, sambil juga bersosialisasi kepada masyarakat  tentang perlunya menjaga keaehatan dalam kemajuan pembangunan  itu sendiri,  terang Wagub Nasrul Abit. 

Wakil Bupati Abdul Rahman dalam kesempatan iti menyampaikan,  kita patut memberikan penghormatan kepada Bapak Wagub Nasrul Abit, yang kami duga mau bersakit-sakt menemui masyarakat nagari  Ulang Aling bersama Kadis Kesehatan Buk Mery bersama rombongam. 

Ini merupakan sejarah tersendiri bagi pembangunan nagari ulang aling,  nagari tanpa jaringan telepon dan inftrastruk jalan yang cukup parah,  sejak dibuka pada tahun 2006. Soal pembanginan jalan ini Pemkab Solok Selatan dengan segala keterbatasannya hanya mampu membangun jalan sejauh 4 kilometer diujung jalan ini di jorong Kampung Baru pusat Nagari Ulang Aling.  

Dan bersyukur pemerintah provinsi mengambil alih menjadi jalan provinsi dan hingga kini terus diperjuangan pak Gubernur Irwan Prayitno dan Pak Wagub Nasrul Abit Sumatera Barat .mudah-mudahan ini akan segera terealisasi karena juga telah menjadi pembangunan jalan strategis mengeluarkan Solok Selatan dari kategori daerah tertinggal , ujar Wabup Abdul Rahman 

Walinagari Yulidas juga menyampaikan,  pembangunan infrastrultur jalan Muara Sangir - Kampung Baru ini sudah lama menjadi mimpi panjang yang tak kunjung tercapai.  Awalnya kami berprasangka pak Wagub Nasrul Abit tidak akan pernah sampai di kampung kami Jorong Tanah Galo ini.  

Walau berharap sangat tapi tak yakin,  kami terharu bapak menepati janji dan mau merasakan penderitaan kami tentang mimpi harapan kami pembagunan jalan  ini.  Kehadiran bapak telah memberikan kami harapan besar jalan ini akan sesegeranya diselesaikan.  

Namun terlepas dari itu semua kehadiran pak Wagub Nasrul Abit dan rombongan telah mengobat keresahan kami untuk pertama kali seorang  pejabat Sumatera Barat wakil gubernur datang si jorong Tanah Galo ini,  ujarnya bangga dan senang. 

Wakil Gubernur Nasrul Abit,  akhirnya memutiskan bermalam dirumah walijorong dan membatalkan beberapa agenda esok lainnya, untuk melihat komdisi masyarakat esok harinya dalam pelaksanaan layanan kesehatan masyarakat di nagari Ulang Aling Kecamatan Sangir Batanghari, Kabupaten Solok Selatan (zs).