Limapuluh Kota,--- Usai mendapat kabar duka atas meninggalnya mantan Gubernur Sumatera Barat periode 2009-2010, Marlis Rahman, Bupati Limapuluh Kota, H Irfendi Arbi langsung bertolak menuju kediaman duka, Marlis Rahman, di Komplek Perumahan Dosen Unand, Gadut, Padang, Sabtu (28/7/2018).
Usai berkunjung ke rumah duka, Bupati mengatakan Sumatera Barat berduka atas kehilangan salah satu putra terbaiknya, tokoh panutan, tokoh intelektual dan mantan Gubernur Sumbar, Marlis Rahman Sabtu pagi.
"Innalillahi wainnailaihi rajiun, Sumbar berduka atas kepergian beliau. Almarhum adalah seorang pemimpin yang bijaksana, seorang aktifis, tokoh intektual yang sangat disegani dan teladan bagi generasi muda," ujarnya.
Menurutnya, Marlis Rahman adalah seorang pekerja keras yang selalu memberi warna dalam pekerjaan yang dijalankannya, baik di kampus, organisasi, maupun pemerintahan.
"Almarhum mampu memberi warna dalam budaya kerja maupun gagasannya,"sambungnya.
Selanjutnya Irfendi mengatakan sebagai seorang pemimpin dan akademisi, almarhum Marlis Rahman memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan membuat orang nyaman.
"Banyak kenangan tentang diri beliau, beliau telah banyak berjasa dalam pembangunan di Sumatera Barat. Semoga beliau Husnul Khotimah dan ditempatkan ditempat yang sebaik-baiknya disisi Allah SWT dan keluaraga yang ditinggalkan diberi sabaran dan ketabahan,"pungkasnya.
Sementara itu Salah seorang keluarga Rasyitam Suharja, mengatakan almarhum Marlis Rahman meninggal dunia sekitar pukul 07.15 WIB karena terjatuh di kamar mandi.
"Saya ke sini sekitar pukul 07.15 WIB mengangkat tubuhnya dari kamar mandi, kondisinya sudah tidak sadarkan diri," kata dia.
Dikatakannya, almarhum meninggal dunia pada usia 76 tahun, meninggalkan seorang istri bernama Mairawita Marlis dan seorang anak Salsa Fauzania.
Semasa hidupnya, Marlis Rahman dikenal sebagai akademisi yang banyak dekat berbagai kalangan. Beliau pernah dipercaya sebagai rektor Universitas Andalas. Kemudian, maju sebagai Wakil Gubernur Sumbar mendampingi Gamawan Fauzi. Saat Gamawan Fauzi menjadi Menteri Dalam Negeri, Marlis menjabat sebagai Gubernur Sumbar.(ul)