Ramlan Nurmatias Lantik 12 Pejabat


Walikota Bukit Tinggi
Ramlan Nurmatias Lantik 12 Pejabat
IMPIANNEWS.COM (Bukittinggi). 

Setelah libur dan cuti lebaran Idul Fitri 1439 H pada hari pertama masuk efektif bekerja, Walikota Bukittinggi melakukan rotasi sekaligus pelantikan beberapa Pejabat Struktural di lingkungan Pemko Bukittinggi bertempat di Halaman Balaikota Bukittinggi setempat Kamis, 21/06/2018.

Dua belas pejabat yang dilantik tersebut yaitu Rahmat AE menjadi Sekretaris Dinas PU dan Penataan Ruang, Dedi Syafrizal menjadi Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Amrijon menjadi Sekretaris Dinas Perkim, Fauzan menjadi Kabid Cipta Karya Dinas PU dan penataan ruang, Yosef Anwar Kabid Prasarana dan Fasilitas Umum PU, Erizal menjadi Kabid Pengelolaan Sampah dan Sarana Praasarana Dinas Lingkup, Susilo menjadi Kabid Pengendalian Operasional Penyelematan, Sarana dan Prasarana Dinas Kebakaran, Yopi Zulfikar menjadi Kasi Perencanaan dan Pengendalian Dinas Perkim, Saiful Mustofa menjadi Kasi Air Minum dan Sanitasi Dinas PU dan Penataan Ruang, Winurdin menjadi Sekretaris Lurah Aur Kuning ABTB dan Hendra Wirman menjadi Lurah Campago Ipuah ABTB.

Dalam kesempatan tersebut Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menyampaikan bahwa seluruh ASN di lingkungan pemko Bukittinggi harus dapat bekerja dengan ikhlas. Apalagi sekarang sudah bulan Juni, sudah ditengah tahun, cukup banyak tugas yang tertinggal. Karena itu perlu dikejar percepatan kinerja untuk percepatan terlaksananya pembangunan.

“Dihari pertama kerja ini mari kita lebih semangat lagi untuk mengejar ketertinggalan kita. Kita implementasikan apa yang sudah kita latih selama satu bulan ramadhan kemarin. Kemudian, Saya minta SKPD untuk merapatkan dan mengkaji apa upaya untuk mempercepat kinerja. Sepanjang sesuai aturan tidak ada masalah, saya akan berdiri paling depan untuk melindungi kinerja kita. Jika ada keraguan bisa berkonsultasi dengan SKPD terkait maupun dengan instansi sektoral seperti kejaksaan, kepolisian dan sebagainya," kata Wako

Lebih lanjut Ramlan  menyampaikan bahwa proses mutasi merupakan hal biasa dalam pemerintahan. Ada penilaian tersendiri dalam prosesnya. "Penilaian dilakukan secara objektif. Dimana mutasi atau rotasi dilakukan untuk penyegaran serta peningkatakn kinerja kedepan," tegasnya (Sy)