Pemudik Pilih Berkendara Subuh dan Malam Hari

IMPIANNEWS.COM (Limapuluh Kota). 

Sinergisitas petugas Polri bersama Dinas Perhubungan di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, sukses urai kemacetan. Puncak arus mudik pada H-3 dan kepadatan arus balik
pada H+5 lebaran, tetap lancar.

Meski sempat tersendat disejumlah titik, namun kemacetan krodit tidak
terjadi disepanjang jalan penghubung Sumbar-Riau yang melintasi daerah
di Luak Limopuluah (Payakumbuh-Limapuluh Kota, red) ini.

"Beruntung memasuki Kota Payakumbuh, kemacetan tidak terjadi. Meski sempat tersendat, namun tidak lama. Berbeda dengan kondisi dari Kota Bukittinggi menunju Payakumbuh, kendaraan cukup padat dan macet cukup parah. Saya dari Bukittinggi pukul 20.00 WIB tiba di Payakumbuh pukul 01.30 WIB, Minggu (17/06/2018) malam," ucap Sikar (50), salah seorang perantau yang pilih pulang kampung usai lebaran ke Payakumbuh, Senin (18/06/2018).

Sebelumnya pada H-3 yang disebut-sebut ouncak kepadatan arus lalu lintas, tetap lancar. Perantau Limapuluh Kota yang pulang kampung dari Pekanbaru Riau mengatakan, Ardi (45), tidak ada kemacetan disepanjang perjalanan mulai memasuki Kabupaten Limapuluh Kota di Tanjuangbolik, Kecamatan Pangakalan hingga masuk Kota Payakumbuh.

"Namun kendaraan memang cukup padat mengular. Meski kami sudah memilih
berangkat tengah malam dan menjelang subuh memasuki Limapuluh Kota,
kendaraan pemudik memang sangat banyak,"ucap Ardi saat menceritakan
kondisi arus lalu lintas kepada media, Rabu (20/06/2018).

Hasil pantauan media H-4 sebelum lebaran di jalan raya negara mulai dari Uluaie, Kelok Sembilan, Kecamatan Harau hingga Kota Payakumbuh, arus lalu lintas ramai. Namun tetap lancar tidak terjadi antrian.

Kendaraan pemudik mulai terlihat melintas di pusat Kota Payakumbuh
saat mudik disaat tengah malam. Dominasi kendaraan roda dua dan roda
empat pemudik dari arah Pekanbaru, Riau kian ramai menjelang subuh.

Sementara puncak kepadatan arus lalu lintas saat balik lebaran terlihat H+4, Selasa (19/06/2018). Kepadatan kendaraan pemudik terlihat sedikit tersendat di sejumlah titik persimpangan mulai  memasuki Kota Payakumbuh di simpang tiga  Ngalau Indah.

Kemudian di Simpang Empat Napar, hingga ke Kaniangbukik dan  Batas
Kota Payakumbuh di simpang Tiga Kelurahan  Tanjuanganau. Kendati
begitu  petugas kepolisian dari Polres Payakumbuh di bawah Komando
Kapolres AKBP Endrastiawan Setyowibowo mampu mengurai kemacetan.

Terlihat Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Payakumbuh, AKP Yudi Prasetia bersama Kapolsekta Payakumbuh, Kompol Russirwan sibuk mengambil tindakan pengurai kemacetan di batas Kota Payakumbuh dengan Kabupaten Limapuluh Kota ini.

Begitu juga dijalan raya negara yang melintasi Tanjungpati, Sarilamak,
Kecamatan Harau. Dibawah Komando Kapolres AKBP Haris Hadis, personel
polisi terlihat berjibaku mengurai  kemacetan arus lalu lintas.

Sejumlah titik didaerah ini yang rawan menjadi penyebab kemacetan, mulai dari simpang empat Tanjungpati, persimpangan menuju objek wisata
Lembah Harau.

"Untuk  wilayah hukum Polres Limapuluh Kota, puncak kepadatan arus balik lebaran terjadi kemarin, (Selasa,red). Meski kendaraan pemudik menuju arah Pekanbaru cukup padat dan ramai, lalu lintas lancar dan terkendali," ungkap  Kasat Lantas Polres Limapuluh Kota,  AKP Dwi Yulianto.

Terpisah Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Limapuluh Kota, Anharmen
saat dihubungi media kemarin menyebutkan, sedikitnya 86 orang
personel Dishub diturunkan untuk membantu Polri mengatasi kemacetan
lalu lintas.

"Kita turunkan personel membantu polisi mengantisipasi kemacetan dan
menciptakan kelancaran arus lalu lintas sepanjang raus mudik dan balik lebaran ini," ungkap Anharmen.(ul)