 |
| Kementerian Agama kembali menggelar Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2018 |
Kementerian Agama kembali menggelar Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2018 yang digelar secara berjenjang mulai dari KSM Satuan Pendidikan, KSM Kabupaten/Kota, KSM Provinsi hingga KSM Nasional.
Untuk Kota Bukittinggi KSM Satuan Pendidikan, KSM Kabupaten/Kota sudah dilakukan beberapa waktu yang lalu dan untuk tingkat provinsi akan digelar seren 25 juli 2018 mendatang.
Kakan Kemenag melalui kasi Pendidikan Madrasah Tri Andriani Djusair menyampaikan Kota Bukittinggi siap menjadi tuan rumah pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2018 tersebut sekaligus meminta dukungan jajaran kankemenag Kota Bukittinggi untuk ikut memberikan dukungan dan partisipasinya.
"Bukittinggi siap jadi tuan rumah KSM tingkat Provinsi Sumatera Barat 25 Juli mendatang apalagi seluruh Madrasah tingkat Tsanawiyah dan MA beberapa waktu yang lalu telah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer. Setelah didata ada 300 Unit Komputer yang diharapkan bisa menunjang pelaksanaan KSM tingkat Provinsi tersebut," tuturnya Jum'at, 22/06/2018 saat memimpin apel Pagi.
Menurut Tri Andrini Djusair ada beberapa bidang studi yang dilombakan pada KSM tersebut. Untuk tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), mata pelajaran yang dilombakan adalah Matematika dan IPA.
Untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah, selain Matematika dan IPA, mata pelajaran IPS juga dilombakan.
Sedang untuk tingkat Madrasah Aliyah (MA), bidang studinya mencakup Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi, dan Geografi. "KSM Kabupaten/Kota dilaksanakan berupa tes tertulis berbasis kertas pensil atau paper based test.
Untuk KSM tingkat Provinsi akan dilaksanakan berbasis komputer atau CBT dan untuk KSM tingkat Nasional selain tes tertulis berbasis CBT juga ada tes eksperiman/eksplorasi yang Penilaiannya akan dilakukan secara terpusat oleh Komite KSM Nasional.
Tentunya sebelum pelaksanaan KSM tingkat Provinsi tersebut utusan Kota Bukittinggi yang berjumlah 34 orang siswa itu agar selalu melaksanakan simulasi apalagi KSM berbasis CBT ini baru pertama kali dilakukan.
Kami mengharapkan kepada utusan Kota Bukittinggi untuk selalu berusaha secara maksimal , berdo'a dan bertawakal apalagi nantinya kita ditunjuk sebagai tuan rumah," tuturnya (Sy)
