Kampung KB Gunung Pangilun Dibicarakan Di Tingkat Nasional

Wakil Ketrua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana  Putra melakukan kunjungan kerja ke BKKBN Pusat, terkait Kampung KB di Gunung Pangilun
IMPIANNEWS.COM  (Padang). 

Rombongan Pemko Padang dipimpin Wakil Ketrua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana  Putra melakukan kunjungan kerja ke BKKBN Pusat, terkait Kampung KB di Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara sebagai  percontohan di Sumatera-Barat. 

Rombongan  diterima Dirjen  Bina Hubungan Antara Lembaga (Ditbinhub) Arya Goedadi di ruang  kerjanya, Senin (4/6), dan menyampaikan, Pemko Padang harus getol mendukung pencanangan Kampung KB agar lebih banyak lagi. Selain itu  melaksanakan integrasi kegiatan di Kampung KB dengan baik. 

Karena melalui Kampung KB  dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.  Kampung KB dapat menekan laju pertumbuhan penduduk serta peningkatan kualitas penduduk.

 Tidak hanya mengandalkan partisipasi masyarakat, pengembangan program Kampung KB di Indonesia harus didukung semu pihak. Untuk itu, berharap kepada mitra kerja agar lebih proaktif dan tidak segan untuk merancang kegiatan bersama-sama.

Khususnya untuk program Kampung KB, dan lebih jauhnya program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga,  mengharapkan sinergi dan koordinasi semua pihak, sebut Arya Goedadi.

 Kampung KB sendiri merupakan amanat Presiden RI sebagai bentuk optimalisasi program KB yang banyak terkendala.  Program Kampung KB termasuk dalam salah satu di antara program percepatan pembangunan desa secara terpadu. Program Kampung KB tidak berhenti di pencanangan. 

Untuk itu, peran perlu ditingkatkan, mensukseskan kampung KB. Selain itu, Kampung KB juga harus memiliki sasaran yang jelas dan indikator yang terukur. 

"Mengingat pembangunan Kampung KB bersifat lintas sekoral, maka diperlukan koordinasi, sinergi dan penajaman program serta kegiatan pembangunan yang intensif antara semua SKPD dan lembaga terkait dengan pemangku kepentingan lainnya, terutama masyarakat dan aparat kelurahan," kata Arya Goedadi.

Kampung KB saat ini memang menjadi salah satu program andalan BKKBN sebagai pemangku amanat Presiden RI saat pencanangan Kampung KB dua tahun lalu. 

Sesuai dengan agenda prioritas pembangunan nasional pemerintah 2015-2019 yang disebut Nawacita, kampung KB dikembangkan  sebagai strategi untuk mendukung Nawacita.

Khususnya cita ke-3  yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memprioritaskan daerah-daerah dan desa dalam kerangka NKRI, serta cita ke 8, yaitu melakukan revolusi karakter bangsa dengan melibatkan lintas sektor  dan organisasi kemasyarakat.

 Sementara itu Wakil Ketua  DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra mengatakan,  kunjungan ini sebagai keseriusan Pemko Padang dalam mendukung program Kampung KB di Kota  Padang, dimana saat ini sudah ada 88 Kampung KB dari 104 kelurahan di Kota Padang.

 Kita ingin juga Kampung KB Berok  di RW 12 Gunung Pangilun menjadi percontohan, tidak hanya untuk Sumbar bahkan ditingkat Nasional. 

Pada kesempatan itu juga dihadiri Sekretaria Utama BKKBN  Nofrijal dan ia mengatakan, keberhasilan Kampung KB di seluruh Indonesia secara kuantitas itu harus dibarengi dengan keberhasilan secara kualitas. Bahkan, dia menyebut, kualitas yang seharusnya lebih ditonjolkan.

Ada tiga hal untuk mengisi Kampung KB agar lebih berkualitas, pertama,  Kampung KB harus memiliki layanan teknis mulai dari pos pelayanan terpadu (posyandu), konseling pranikah hingga pemberdayaan ekonomi keluarga. 

Kedua, Kampung KB harus melibatkan OPD lembaga lain dan dinas-dinas terkait untuk membangun infrastrukturnya, terutama infrastruktur ekonomi dan kesehatan. Misalnya pengaturan sanitasi kampung. Kemudian juga infrastruktur ekonomi, karena kesejahteraan tidak akan meningkat bila tidak ada dukungan sarana dan prasarana ekonomi.

 Ketiga, yang menjadi tugas BKKBN adalah pengasuhan orang tua, melalui Tribina, BKB, BKL dan BKR. Kampung KB harus bisa menjadikan orang tua memiliki keterampilan untuk mengasuh anggota keluarganya. ( tf).