ICMI TSR di Payakumbuh, Tafdil Husni : ICMI Cabang Payakumbuh Segera Dibentuk

Wakil Walikota Erwin Yunaz dalam sekapur sirih juga sampaikan harapan besar kepada pengurus ICMI yang ikut dalam TSR di Kota Payakumbuh. 
IMPIANNEWS.COM (Payakumbuh). 

Didampingi Wakil Walikota Erwin Yunaz bersama pimpinan OPD,  Tim Safari Ramadhan (TSR) Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia Wilayah Sumbar yang kala itu diketuai Rektor Unand Padang, Prof. Tafdil Husni, SE MBA bersama rombongan kunjungi jemaah Mesjid Arafah Kelurahan Tanjung Gadang Sei Pinago. 

Kehadiran TSR ICMI Sumbar dengan mobil dinas bernopol BA 173 pada Jumat malam (01/06/2018) disambut penuh akrab pengurus Mesjid Arafah. Penyambutan TSR secara resmi digelar ba'da shalat Isya berjemaah. 

" Selamat datang di mesjid Arafah, Pak. Kita baru saja menuntaskan pembangunan gubah. Saat ini pengurus disibukkan dengan pengumpulan dana untuk pelebaran mesjid, " lapor Dodi salah seorang pengurus mesjid. 

Wakil Walikota Erwin Yunaz dalam sekapur sirih juga sampaikan harapan besar kepada pengurus ICMI yang ikut dalam TSR di Kota Payakumbuh. 

" Kita berharap ICMI mampu menyatukan cendikiawan di Sumbar dalam wadah yang solid, termasuk yang ada di Payakumbuh. Kedepannya kita berharap kepengurusan ICMI hadir di Payakumbuh, sehingga cendikiawan dan umat terhimpun dalam suatu ukhuwah islamiyah guna mensukseskan pembagunan di segala bidang di Payakumbuh, " Erwin Yunaz impikan. 

Ketua rombongan TSR ICMI,  Tafdil Husni selaku Waketum ICMI mengawali sambutan silaturahim ini dengan mengenalkan anggota TSR yang hadir bersamanya. 

" Kami sangat apresiasi dengan tanggapan positif untuk dibentuknya ICMI cabang Payakumbuh, terima kasih Pak Wawako," ujar Tafdil Husni sang Rektor Unand. 

Menyikapi masalah kekinian di Sumatera Barat sangat mengkhawatirkan,  jalan keluarnya hanyalah kembali mendalami syariat islam, tingkatkan mutu pendidikan dan bersatunya umat muslim. Dibawah kepeminpinan Bapak Musliar Kasim, ICMI hadir sebagai organisasi non politik.

" Kilas balik kita ke masa silam, banyak tokoh Minangkabau yang merajai, baik di nasional dan bahkan internasional, baik dijalur agama maupun umum dan perdagangan. Masa itu bertahan hingga tahun 80-an,  pendidikan masih fokus dengan halaqah sekarang beralih ke sistem pendidikan di kampus," ujar Tafdil lagi. 

"Tantangan berat mrnghadang umat muslim, tidak hanya ormas aliran keras yang membunuh membabi buta, dan tak malu menyebutkan bahwa mereka ormas. Islam tidak pernah mengajarkan kezholiman atau menzholimi. Agama non islam pun demikian, tidak mengajarkan umatnya menganiaya umat lain. Tantangan kita lainnya, LGBT merajalela, narkoba merambah semua lini dengan berton-ton. Selain itu maraknya penyakit masyarakat, termasuk nikah ilegal. Mau jadi apa generasi Minangkabau, mendatang,"  imbuhnya. 

"Untuk itu, marilah bersama kita bentengi keluarga,  anak dan kamanakan, kembalilah basurau, aplikasikan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Kita berharap Mesjid Arafah, pionirnya," tukuk Tafdil Husni sembari serahkan bantuan pembangunan kepada pengurus mesjid H. Zul Ulya.

Santapan rohani malam ketujuh belas qiyamul lail Ramadhan 1439 H disampaikan H. Benni Warlis. 

Tampak hadir pengurus TSR ICMI Sumbar, Prof Hermansah M.Sc, Prof Syamsuardi, Heri Bachtiar Tanjung dan Wirzon. Selain Wawako Erwin Yunaz, tampak hadir mendampingi Staf Ahli, Kabag Kesra, Kabag Protokolan dan pimpinan OPD bersama para cendikiawan Kota Payakumbuh, dan awak media.(ul)