Rebut Juara MTQ XXXVIII, Camat Barat, Nurdal : Kembalilah Anak Yang Hilang

Camat dari 5 kecamatan di Payakumbuh
IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh--MTQ Ke XXXVIII Tingkat Kota Payakumbuh Tahun 2018 yang telah dibuka secara resmi Gubernur Sumatera Barat bersama Kakanwil Kemenag, Walikota Payakumbuh dan Forkopimda, kemaren Kamis (10/05/2018) di Lapangan Kaluek Kelurahan Payobasung Kec. Payakumbuh Timur., selaku tuan rumah MTQ tahun 2018.Pada malam harinya, langsung digelar musabaqah Tilawah dewasa. Secara umum, rangkaian musabaqah digelar hari ini Jum'at (11/05/2018) di 11 titik lomba. Pada awalnya direncanakan di 12 titik lomba, namun karena ada sesuastu dan hal, panitia memutuskan untuk 11 titik lomba saja. 

MTQ yang akan berlangsung dari tanggal 10 s/d 12 Mei 2018 dengan 11 cabang lomba dan diikuti 228 kafilah yang akan bertanding menjadi yang terbaik dari yang baik, dibawah koordinator Camat dari 5 kecamatan yang ada di Payakumbuh, selaku ketua kafilah. Pada MTQ Ke XXXVII Tingkat Kota Payakumbuh tahun 2016 lalu, tampil sebagai juara umum kecamatan Payakumbuh Utara,dan berhak memboyong tropi bergilir.

Pada MTQ Ke XXXVIII Tingkat Kota Payakumbuh Tahun 2018 ini, kembali kafilah dari 5 kecamatan ini akan bertanding atau bermusabaqah untuk jadi pemenang terbaik.

Berikut hasil wawancara kami dengan 5 Camat selaku ketua kafilah
Camat Payakumbuh Utara, H. Nofriwandi
" Kita berusaha maksimal agar tropi juara umum tetap di Payakumbuh Utara dengan fairplay, artinya kita bertahan. Sebanyak 46 orang kafilah Payakumbuh Utara tersebar mengisi semua cabang yang diperlombakan. Kita yakin karena semua cabang akan tampil sebagai pemenang, minimal 3 besar. Alhamdulillah kafilah yang telah kita siapkan dengan maksimal, saat ini dalam keadaan sehat wal afiat," ucap semangat Nofriwandi.

Camat Lamposi Tigo Nagori, David Bachri
" KIta bersama Kepala KUA, LPTQ Kecamatan Latina telah siapkan 45 kafilah yang akan bertanding selama 3 hari kedepan. Kita akan dampingi langsung kafilah dalam bertanding dan kita selalu bersama kafilah di pemondokan, walaupun rumah dekat dari sini, kehadiran kita bersama mereka adalah motivasi semangat untuk mereka dikala tampil. Kta yakin bisa menggenjot posisi 4 ke posisi terbaik. Ada satu cabang yang tidak bisa kita isi, yakni cabang tilawah remaja putra, yang lainnya insyaallah bisa tampil maksimal," terang Camat termuda di Payakumbuh ini.

Camat Payakumbuh Selatan, Ahmad Arifianto
" Tentunya target juara adalah impian semua Camat, termasuk kita dari Payakumbuh Selatan. Sebelumnya telah dirintis camat sebelum kita, kita hanya melanjutkan. Hampir 1 bulan kita bersama unsur terkait, telah siapkan 46 kafilah dan mengisi semua cabang cabang, kita yakin pasti kita bisa menang. Kita unggulkan cabang bintang qasidah dewasa. Disamping menargetkan juara, kita lebih mengutamakan bagaimana kita bersama mampu memasyarakatkan dan membumikan al quran secara merata, khususnya di Payakumbuh Selatan," sebut Camat A. Arifianto yang baru dilantik tanggal 4 April 2018, lalu.

Camat Payakumbuh Barat
" Kembalilah anak yang hilang. Kita pernah menjadi juara umum selama 3 kali, baru MTQ tahun 2016 lalu, kejuaraan itu berpindah, tapi kan masih di Payakumbuh. Kita tetap bangga. Di MTQ XXXVIII ini kita akan jemput kembali tropi dan juara umum itu. Terkait persiapan, kita telah memperpanjang dan intensitas jadwal TC di pondok al quran kecamatan bersama pelatih dan official. Kita kirim kafilah sebanyak 46 dan mengisi semua cabang, insyaallah kita bisa meraih kembali juara umum itu," ucap Nurdal antusias.

Camat Payakumbuh Timur, Linda Kefrinaldi
" Kita mesti jadi juara, karena kita tuan rumah. Sayang kan kalau kita tidak jadi juara. Target kita juara umum lho. Kita sudah tekankan kepada kafilah, official dan pelatih bahwa kita akan meraih juara tampa adanya protes, biarkan dewan hakim yang menilai. Kita cukup maksimalkan diri untuk tampil lebih baik. Selaku tuan rumah kita lebih mengutamakan nama baik daerah, jangan sampai ada komplen apalagi gaduh," terang singkat Camat Linda Kefrinaldi.

Dari pantauan kita di 11 lokasi titik lomba, musabaqah berjalan lancar dan penuh kemeriahan termasuk kehadiran dan partisipatif masyarakat setempat. Dari 11 cabang lomba ada beberapa cabang yang telah siap melakukan lomba di babak penyisihan, selanjutnya menunggu arahan panitia. Momen keagamaan ini juga tampak diramaikan pedagang keliling dalam mencari nakah keluarga.ul