Potang Balimau, Wadah Silaturahim Perantau dengan Masyarakat Jelang Ramadhan

Kegiatan potang balimau merupakan budaya masyarakat Pangkalan menjelang pelaksanaan ibadah puasa.
IMPIANNEWS.COM (Limapuluh Kota).

Kegiatan potang balimau merupakan budaya masyarakat Pangkalan menjelang pelaksanaan ibadah puasa. Potang Balimau merupakan wadah silaturrahmi telah mentradisi setiap tahun sejak puluhan tahun yang lalu. Karena ini budaya kita perlu lestarikan sebagai khasanah budaya yang agamis membangun silaturrahmi antara masyarakat dengan perantau.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Nasrul Abit, pada acara Alek Potang Balimau Nagari Pangkalan, Koto Baru Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu (16/5/2018).

Hadir dalam kesempatan itu Ketua DPRD, Wakil Bupati, Ketua Panitia dan Tokoh-Tokoh perantau Nagari Pangkalan.

Lebih lanjut Wagub Nasrul Abit menyampaikan, pemerintah provinsi Sumbar menyatakan kegiayan alek potang balimau merupakan budaya yang patut dilestarikan, sebagai kegiatan wisata agamis yang menjadi iven daerah di Kabupaten Limapuluh Kota.

Dalam alek potang balimau nagari pangkalan, selain mandi-mandi bersama saling silaturrahmi juga ada perlombaan antar jorong pembuatan kapal dan tampilan lainnya.

Ini bagaikan perlombaan antar jorong yang merupakan semangat meningkatkan kreatifitas terutama dikalangan generasi muda.

“Generasi muda kita mesti ajak terus berbuat untuk memiliki pestasi bagus melahirkan pemikiran yang mesti jadi acuan, memasuki era teknologi tidak diharapkan terpengaruh globalisasi ini dan tradisi ini perlu diteruskan, sebagai bahagian dari pembangunan karakter dan moment kebanggaan anak nagari Pangkalan,” ujar Wagub Nasrul Abit.

Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan saat ini dinas pariwisata provinsi bersama pemkab Limapuluh Kota akan membahas pengembangan wisata Geopart Harau dengan kegiatan melalui lomba sepeda, kuliner dan lain-lain.

Di kabupaten Limapuluh Kota, ada tiga lokasi wisata yang dapat kembangkan, Kelok Sembilan, Harau dan Padang Mengatas sebagai yang menjadi tujuan wisata daerah. Dan direcanakan pembangunan menara dengan pakak lif di kelok sembilan.

“Serta yang paling terpenting adalah bagaimana masyarakat mau dan ikutserta memajukan dunia pariwisata daerah dengan menjaga kebersihan lingkungan, kenyamanan, keamanan bagi siapa saja yang datang kedaerah lokasi wisata tersebut,” ajaknya.

Wagub Nasrul Abit, menyampaikan atas nama pemerintah provinsi “Marhaban Ya Ramadhan, Selamat menunaikan ibadah puasa 1439 H, bersihkan hati,  sucikan jiwa untuk meraih umat yang bertaqwa, aamin, “.

Potang balimau ini adalah budaya, yang penting niat, kita tidak ada yang salah dalam menjalani ibadah puasa, karena silaturrahmi menyelang ramadan sesuatu kebaikan dalam agama kita. Agar NKRI tetap aman dan tentram, beramal ibadah sebanyak-banyaknya.

Kegiatan budaya nuasa agama ini dilestariakan, Nagari Pangkalan luar biasa budayanya. Hati yang suci, jiwa yang bersih dan semoga segala amalan kita diterima Allah SWT.
Ketua DPRD 50 Kota, juga mengatakan alek potang balimau, merupakan legenda dan menjadi agenda wisata di kabupaten Limapuluh Kota.

Agenda anak nagari pangkalan, punya banyak cerita, suka dan duka. Hari ini kita juga prihatin dan duka, adanya masalh teror mari kira lindungi anak nagari, menjaga NKRI.

“Berdoa karib dan keluarga kita sebagai polisi dapat menjalan tugas terhadap pengabdian kepada bangsa dan negara,” ujarnya.(ul)