Secara umum, Salimah memiliki visi menjadi ormas Muslimah yang dinamis dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan, |
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lima Puluh Kota, Monalisa Irfendi Arbi diwakili Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora), Hj. Nengsih, S.Pd, M.Pd membuka seminar kesehatan reproduksi kewanitaan yang diadakan oleh Pimpinan Daerah Persaudaraan Muslimah (PD Salimah) Kabupaten Lima Puluh Kota
Seminar diadakan dalam rangka Pelantikan PD Salimah Kabupaten Lima Puluh Kota periode 2018-2023. Acara berlangsung di Aula Fakultas Pertanian Unand Payakumbuh, Minggu (13/05/2018).
Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Salimah Provinsi Sumatera Barat, dr. Rahmawati, Ketua PD Salimah Kabupaten Lima Puluh Kota, dr.Silvia Rosja beserta jajaran kepengurusan, narasumber seminar, dr.Nike Prasamya Efrina, Sp.OG, Bunda Famil Safasindo selaku moderator seminar serta ratusan peserta yang memadati Aula Fakultas Pertanian Unand Payakumbuh.
Dalam sambutannya, Ketua PD Salimah Kabupaten Lima Puluh Kota, dr. Silvia Rosja mengungkapkan bahwa Salimah berdiri didasarkan kepada keprihatinan yang mendalam terhadap berbagai permasalahan yang menimpa bangsa khususnya buramnya potret perempuan dan maraknya kasus-kasus yang mengguncang institusi keluarga seperti kasus asusila dengan korban kaum wanita serta lemahnya perlindungan terhadap anak-anak di Indonesia.
"Secara umum, Salimah memiliki visi menjadi ormas Muslimah yang dinamis dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan, keluarga dan anak Indonesia," ujar dr. Silvia diawal sambutannya.
Dikatakan, berbagai kasus yang mengguncang institusi keluarga itu sudah terjadi di daerah Kabupaten Lima Puluh Kota yang perlu menjadi perhatian seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah.
"Kita lihat, kasus-kasus tersebut sudah ada didepan mata kita, didaerah kita. Bahkan kami pernah menangani kasus anak SD yang hamil diluar nikah. Inilah konsen utama Salimah disamping berbagai program lainnya yang insyaaAllah akan segera kami susun, " ujar dr.Silvia yang sehari-hari bertugas sebagai dokter fungsional di Puskesmas Maek Kecamatan Bukit Barisan, Lima Puluh Kota.
Ditambahkan, dirinya berharap kedepan PD Salimah yang dipimpinnya bisa berkontribusi nyata dalam menangani kasus-kasus tersebut diatas, sekaligus memainkan peran dalam rangka membantu Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota dalam mengurangi dampak negatif dari globalisasi yang terjadi ditengah masyarakat.
"Alhamdulillah, dengan masuknya Ibu Monalisa Irfendi Arbi sebagai dewan pembina kita, tentu kita berharap PD Salimah akan bisa membantu berbagai program pembangunan khususnya terkait kaum wanita muslim di Lima Puluh Kota demi kemajuan daerah kita ini," harap dr.Silvia.
Sementara ketua PW Salimah Provinsi Sumatera Barat, dr. Rahmawati dalam sambutannya memaparkan sejarah organisasi dan program program yang telah dan sedang dilakukan oleh salimah secara umum.
"Salimah sudah lahir sejak tahun 2000, tepatnya tanggal 8 Maret tahun 2000. Kita punya banyak program unggulan seperti pemberdayaan ekonomi perempuan miskin, Rumah Balita Sejahtera, SISTER atau Sekolah Ibu Salimah Terpadu, sosialisasi Program Pengasuhan Anak, Koperasi Serba Usaha dan banyak program lainnya," ungkap dr. Rahmawati.
Sementara, Kadis Parpora Kabupaten Lima Puluh Kota, Hj.Nengsih dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pengurus salimah periode sebelumnya serta ucapan selamat kepada pengurus yang baru dilantik dengan harapan Salimah kedepan akan lebih eksis dalam meningkatkan kualitas perempuan muslim di Kabupaten Lima Puluh Kota.
"Ini sebenarnya yang kita harapkan, peran serta aktif kita kaum perempuan. Karena perempuan sebenarnya adalah ujung tombak dalam pembangunan SDM didaerah kita. Kenapa? Sebab pendidikan yang banyaknya itu waktunya dirumah, dan siapa yang banyak dirumah? jawabnya adalah kaum perempuan yaitu ibu," kata Hj. Nengsih diawal sambutannya.
Dikatakan, ditengah era globalisasi saat ini dengan segala dampak positif dan negatifnya, peran ibu sangat sentral.
"Kalau ibu tidak selektif dan bijak dalam mengawasi aktivitas anak-anak mereka, siapa lagi yang akan mengawasi mereka dari dampak negatif yang dibawa oleh globalisasi, teknologi dan informasi saat ini yang ada di genggaman (HP-red) anak anak kita," ujar Hj. Nengsih.
Ditambahkan, diri beserta pemerintah daerah tentu sangat gembira dengan keberadaan PD Salimah Kabupaten Lima Puluh Kota yang konsen kepada peningkatan kualitas SDM kaum perempuan serta penanganan masalah keluarga serta perlindungab hak-hak anak.
"Atas nama pemerintah daerah, kami mengucapkan terima kasih kepada pengurus Salimah yang turut ambil bagian dan peduli dalam mengatasi berbagai persoalan kaum perempuan dan anak-anak didaerah. Mari kita bangun sinergitas dan kerjasama antara kita, sehingga bisa saling menguatkan. Kami siap mendukung setiap program Salimah yang ditujukan untuk perbaikan SDM didaerah kita," pungkas Hj. Nengsih
Sebelumnya, Ketua PW Salimah Provinsi Sumatera Barat, melantik kepengurusan PD Salimah Kabupaten Lima Puluh Kota periode 2018-2023. Ketua dipercayakan kepada dr. Silvia Rosja, sementara Sekretaris dijabat oleh Mega Amelia Putri, SP, M.Si yang juga merupakan staf pengajar di Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Sementara ibu Monalisa Irfendi Arbi didaulat menjadi Ketua Dewan Pembina.(ul)