Kesbangpol Siap Sukseskan Pilkada Kota Padang

Mursalim, pihaknya memang sejak jauh hari telah melakukan berbagai upaya demi suksesnya Pilkada tersebut.
IMPIANNEWD.COM (Padang). 

Pemilihan Walikota-Wakil Walikota Padang untuk periode jabatan 2019-2024 pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 27 Juni 2018 mendatang diharapkan berjalan sukses sesuai yang diharapkan.

Menyikapi ini, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Padang bertekad semaksimalkan mungkin berupaya mewujudkannya. Sebagaimana dalam pemilihan tersebut diikuti dua pasangan calon (paslon) yakni, Emzalmi-Desri Ayunda dengan nomor urut satu dan Mahyeldi-Hendri Septa di nomor urut dua. Demikian disampaikan Kepala Kantor Kesbangpol Kota Padang, Mursalim dalam jumpa pers di Media Center Balaikota Padang, Rabu lalu.

Menurut Mursalim, pihaknya memang sejak jauh hari telah melakukan berbagai upaya demi suksesnya Pilkada tersebut. Meski dalam hal ini Kesbangpol hanya bersifat membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang. 

“Dimana indikator kesuksesannya ada tiga yakni, meningkatnya partisipasi pemilih, menghindari terjadinya konflik dan menghasilkan terpilihnya walikota wakil walikota Padang terbaik untuk periode jabatan lima tahun ke depan,” sebutnya. 

Dikatakannya, pada Pemilihan Umum (Pemilu) sebelumnya di Kota Padang, tingkat partisipasi pemilih memang tidak lebih dari sekitar 53 persen. Baik itu Pilkada, Pilpres dan terakhir Pilgub di 2015 lalu. 

“Untuk itu, kita berharap semoga pada Pilkada nanti tingkat partisipasi pemilih mencapai 65-70 persen,” harapnya.

Mursalim menyebutkan, selanjutnya demi menjaga suasana agar senantiasa kondusif dari semua tahapan yang dilalui hingga pelaksanaan Pilkada selesai, pihaknya juga berupaya mencegah terjadinya konflik dari masing-masing kubu yang berlawanan. 

“Kita akan terus berupaya bagaimana masyarakat tidak terpengaruh dari potensi yang menimbulkan kegaduhan dan segala macamnya. Seperti terkait berita bohong atau hoax, kita telah menyampaikan agar masyarakatnya bisa memastikan kebenarannnya sebelum menerima dan menyebarkannya. Kemudian selain itu juga menjaga terjadinya politik identitas yang dulunya dikenal dengan politik sara,” tukasnya.

Tak hanya itu, sebut Mursalim lagi, pihaknya pun juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait demi mengantisipasi bencana alam yang mungkin terjadi pada hari pencoblosan nantinya. 

“Jadi saat ini kita tinggal memonitoring tahapan pelaksanaan Pilkada, aktifitas kampanye paslon serta terkait logistik Pilkada,” tandasnya. (th)