Dua Kelurahan di Kuranji, Sedot Swadaya Masyarakat Rp. 2 Milyar Lebih.

Sekretaris Kota Padang Asnel merasa terharu sebab tak menyangka animo masyarakat untuk pembangunan sangat tinggi sekali, cuma di panciang bantuan dana Rp.35 di balas beberapa kali lipat, sungguh luar biasa.
IMPIANNEWS.COM (Padang).

BBGRM (Bulan Bhakti Gontong Royong Masyarakat) di Kecamatan Kuranji, Kelurahan  Anduring dan Kelurahan Lubuk Lintah Kota Padang, Sumstera Barat, swadaya masyarakat di Nilai sekitar Rp. 2 Milyar lebih. 

Swadaya masyarakat berupa tanah untuk buat jalan baru dan tumbuh-tumbuhan yang hidup diatas tanah tersebut, para pemilik tanah tidak ada yang minta ganti pada pemerintah.

Hal itu disampaikan Camat Kuranji Rahmadeny kepada tim monotoring Kota Padang yang di Ketuai Sekda Asnel di dampingi beberapa kepala SKPD di lingkungan Pemko Padang, Minggu  pagi (6/5). 

Camat Kuranji  memberikakan apresiasi yang tulus pada masyarakat yang ikut ambil bagian mengisi pembangunan di Kelurahan,  sumbangan tanah dan tanaman yang hidup diatas tanah dari masyarakat. 

"Ini sebagai bukti nyata kepedulian warga Kota Padang dalam mengisi pembangunan sangat tinggi dengan dana panciangan bangunan fisik Rp. 35 juta, hasilnya sampai beberapa kali lipat ", Sebut Camat.

Selanjutnya Sekretaris Kota Asnel merasa terharu sebab tak menyangka animo masyarakat untuk pembangunan sangat tinggi sekali, cuma di panciang bsntuan dana Rp.35 di balas  beberaps kali lipat, sungguh luar biasa.

Asnel merasa puas dan senang sekali, kedatangan masyarakat ke lokasi BBGRM ramai sekali untuk laksanakan goro bersama seperti membuat badan jalan dan membeton batas lebar jalan kiri kanan, sebutnya.

pamilik rumah dengan ikhlas untuk memotong rumahnya sesuai kebutuhan buat jalan baru
 
Di ujung jalan Goro barakhir di dapat sebuah rumah yang terkena lebaran jalan, pamilik rumah dengan ikhlas untuk memotong rumahnya sesuai kebutuhan buat jalan baru, terdapat di Kelurahan Lubuk Lintah Kecamatan Kuranji. 

Jadi, secara tak langsung Sekda Kota Padang Asnel katakan rasa kagum dan simpatik atas rasa persatuan dan kesatuan yang kokoh terbina di tengah-tengah masyarakat Kota Padang, saiyo-Iyo mangkonyo  Jadi, ujarnya.

Seperti dalam gambar sebuah rumah siap di robohkan demi akses jalan, sebab tanpa ada jalan jelas sebuah penghambat pertumbuhan roda perekonomian masyarakat di sekitarnya, dengan ikhlas pemilik rumah, memberikan tanah demi sebuah jalan.

Hal itu, sangat perlu kita berikan apresiasi dan sebagai contoh bagi warga lainnya, bila pemerintah butuh tanah masyarakat ikhlas memberikan, sebab jalan sebuah akses yang harus di utamakan sebab jalan yang bagus dan rancak jelas secara tak langsung pertumbuhan ekonomi masyarakat lebih baik.(tf).