 |
| Wakil Ketua DPRD, Wilman Singkuan lepas pawai ta'ruf |
IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh--Setelah sebelumnya pada Sabtu (21/04/2018) sebanyak 48 santri al quran dan 14 santri wisuda iqra MDA Mesjid Muslimin Labuah Baru Kelurahan Koto Kociak Kubu Tapak Rajo (K3TR) Kenagarian Koto Nan Gadang mengikuti prosesi Basimak (membaca) dihadapan tim seleksi khatam kecamatan Payakumbuh Utara. Selain panitia khatam, proses basimak tampak dihadiri langsung Kepala Kankemenag, Camat, Lurah, tokoh masyarakat setempat bersama walisantri.
Hari ini Ahad (22/04/2018) di halaman Mesjid Muslimin dilangsungkan resepsi khatam dan pembagian hadiah yang sebelumnya diawali dengan pawai ta'ruf. Pawai ta'ruf dilepas Wakil Ketua DPRD, H Wilman Singkuan bersama Sekretaris Camat, Hafismal dan didampingi perwakilan kankemenag, Lurah K3TR, H. Zubirwan, Pembina MDA, H. Yusra Maiza dan Ketua MDA Eri Burhan.
Terlihat para santri dan peserta wisuda iqra mengenakan pakaian seragam khatam. Uniknya, untuk melestarikan budaya khas Nagari Koto Nan Gadang, yaitu Tingkuluak Kompong, ibu-ibu walisantri dan bundo kanduang memasang benda tersebut di kepala.
Lepas Pawai ta'ruf, wakil Ketua DPRD Wilman Singkuan memesankan agar setelah khatam ini para santri terus mengaji dan meningkatkan kualitas bacaan al quran.
" Atas nama pemko Payakumbuh dan pengurus MDA Mesjid Muslimin, Kami harap kepada santri yang ikut khatam hari ini untuk senantiasa membaca al quran dan meningkatkan kualitas pendalaman kajian al quran. Al quran sebagai kitab suci kita umat islam bukan sekedar dimiliki, tapi dibaca dan dipelajari serta diamalkan secara maksimal. Dalam mendalami al quran, tentunya butuh dukungan dai orangtua dan para guru, kedua aspek ini juga harus diperkuat dengan kemauan santri. Untuk itu, tumbuhkanlah jiwa ingin mendalami al quran di dalam jiwa santri, ananda ku semuanya berkewajiban untuk itu. Karena anada semua adalah pelanjut estafet kepeminpinan yang sedang dijalankan, kini. Kita berharap pemimpin kedepan berasal dari santri-santri yang shaleh, semoga pemimpin itu berasal dari santri Mesjid Muslimin," pesan Wilman Singkuan sambil melepas pawai.
Usai dilepas secara resmi, arakan pawai ta'ruf pun bergerak dengan berjalan kaki dibawah pengawalan voreigder polres Payakumbuh dan menempuh rute yang telah dibuat panitia khatam.ul
