Tim Visitasi Subdit Sarpras Kemenag RI kunjungi MTsS Al-Kautsar

disampaikan oleh Tohir Tim Visitasi dari Subdit Sarpras Kemenag RI disela-sela kunjunganya di MTsS Al-Kautsar Tanjung Pati (21/04). 

IMPIANNEWS.COM (Limapuluh Kota).

Data yang dirilis Kemterian Agama Pusat tercatat sebanyak 93,7 persen madrasah yang tersebar di Indonesia adalah madrasah swasta. Madrasah Negeri hanya 6,3 persen. Data ini menunjukan masyarakat melalui lembaga pendidikan Madrasah Swasta memiliki peranan startegis dalam dunia pendidikan Islam. 

Hal tersebut disampaikan oleh Tohir Tim Visitasi dari Subdit Sarpras Kemenag RI disela-sela kunjunganya di MTsS Al-Kautsar Tanjung Pati (21/04). 

Pada kunjungan tersebut Tohir didampingi oleh H.Afrizal Kasi Sapras Kanwil Kemenag Sumatera Barat dan H.Safrijon Kasi Pendidkan Madrasah Kemenag Lima Puluh Kota.

Lebih lanjut Tohir menjelaskan, bahwa Kemenag memiliki komitmen kuat dalam upaya meningkatkan kualitas serta mutu pendidikan madrasah yang hari ini telah menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat. 

Madrasah tentu perlu berbangga dengan membludaknya calon peserat didik hampir diseluruh madrasah, baik negri maupun swasta. Animo masyarakat tersebut tentu perlu dijawab oleh madrasah dengan kualitas pendidikan yang terstandar dengan baik, salah satunya pada aspek sarana prasana yang merupakan bagian dari Standar Nasional Pendidikan (SPN), pungkas putra Jateng

Senada dengan itu Afrizal Kasi Sarpras Kemenag Kanwil Prov.Sumatera Barat menyampaikan bahwa salah satu fungsi SPN itu ialah sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu. Oleh sebab itu Kemenag terus melakukan berbagai ikhtiar untuk mewujudkan SPN tersebut bagi untuk madrasah Negeri maupun Swasta, terang putra Barulak ini.

Disisi lain pria mudah senyum ini menyampaikan apresiasi serta rasa bangga terhadap lompatan prestasi yang telah ditorehkan oleh MTsS Al-Kautsar dalm empat tahun terakhir.

 “Saya bangga MTsS Al-Kautsar terus berkembang menuju lembaga pendidikan Islam yang excelent di kawasan Sumatera. Kemajuan tersebut merupakan buah dari kerjasama seluruh stakeholder yang ada, terakhir saya berharap agar kedepanya MTsS Al-Kautsar terus berkiprah menjadi barometer pendidikan Islam di Indonesia", pungkas Afrizal.

Sebelumnya H.safrijon menjelaskan, MTsS Al-Kautsar merupakan aset perjuangan dakwah umat Islam di Lima Puluh Kota, semenjak kelahiranya Al-Kautsar bertujuan untuk menjadi lembaga pendidikan Islam yang berkualitas bagi melahirkan kader-kader ulama dan intekletual yang beakhlak mulia. Peranan tersebut sampai saat ini masih menjadi semnagat dari eksistensi Al-Kautsar, simpul putra blok M yang juga aktif membinani kelahiran Al-Kautsar tiga darsawarsa lalu.

Dihubungi terpisah H.Ramza Husmen Kakan Kemenag Lima Puluh Kota menyampaikan apresiasi serta ucapan terimakasih kepada tim visitasi sarpras Kemenag Pusat yang telah datang ke MTsS Al-Kausar. Tentu kita semua berharap kunjungan tersebut akan berbuah bantuan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) bagi MTsS Al-Kautsar. 

Mudah-mudahan semua persyaratan administrasi dan teknis dapat terpenuhi dengan baik, harap Ramza. Madrasah hebat Madrasah Bemartabat. (APP)